Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luhut Beri Saran Prabowo: Pecat Pejabat Hambat Bisnis Pengusaha

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Rabu (15/1/2025). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)
Intinya sih...
  • Luhut Binsar Pandjaitan akan melaporkan pejabat yang menghambat pengusaha di Indonesia ke Presiden
  • 85% ekonomi Indonesia digerakkan oleh perusahaan swasta, Luhut menegaskan pentingnya melaporkan pejabat yang mempersulit bisnis mereka

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, akan melaporkan pejabat yang menghambat pengusaha untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia.

"Jika ada keluhan, datang saja ke kami. Kalau saya tidak bisa tangani, saya laporkan ke Presiden. Saya bilang ke Presiden, 'Pak, kalau tidak bisa tangani yang ini, pecat saja Pak'," kata dia usai acara Indonesia Economic Summit 2025 di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Menurutnya, pejabat yang tidak sejalan dengan kebijakan pemerintahan, tidak layak dipertahankan.

"Mengapa harus mempertahankan orang-orang yang membuat masalah dalam pemerintahan? Kalau tidak (dipecat), Anda tidak akan berhasil, Pak Presiden," ujar Luhut.

1. Laporkan jika ada pejabat yang mempersulit

ilustrasi memulai bisnis (freepik.com/freepik)

Luhut menuturkan, iklim usaha di Indonesia harus ditingkatkan dan peran sektor swasta sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dia menuturkan, 85 persen ekonomi Indonesia digerakkan oleh perusahaan swasta.

Karena itu, dia mengingatkan untuk melaporkan jika ada pejabat yang mempersulit bisnis mereka.

"Sekali lagi, jangan ragu. Kalau ada pejabat pemerintah yang coba minta ini itu, beri tahu saja," ujarnya.

2. Kebijakan pemerintah tidak untuk mempersulit pengusaha

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mencoblos di TPS 004. (IDN Times/Triyan)

Luhut menegaskan, pemerintah tidak ingin membuat kebijakan atau sistem yang merugikan kepentingan pengusaha.

"Saya seorang pengusaha, presiden (Prabowo) juga seorang pengusaha. Kami tidak ingin membangun sistem yang membahayakan kepentingan investor. Saya pastikan itu," tutur Luhut.

Kendati demikian, dia menambahkan, yang menjadi masalah adalah sistem yang dibangun pemerintah kadang tidak sesuai dengan keinginan pengusaha. Karena itu, dia mengatakan, para pengusaha harus diminta masukan dalam membuat kebijakan.

"Kadang pemerintah berpikir bahwa sistem yang dibangunnya baik untuknya, namun tidak baik untuk pengusaha. Jadi saya terus sampaikan di Dewan Ekonomi Nasional, Anda harus melihatnya dari dua sisi," ucapnya.

3. Dukung family office

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Rabu (15/1/2025). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Di sisi lain, Luhut juga mendorong pembentukan family office, meski industri keuangan masih mempertanyakan keuntungan dari pendirian family office tersebut.

Menurutnya, family office sangat penting bagi Indonesia. Family office adalah entitas atau organisasi yang dibentuk untuk mengelola kekayaan dan urusan finansial keluarga kaya atau individu dengan aset besar.

"Tidak harus hasilnya hari ini, tapi Anda membangun kepercayaan. Kepercayaan itu sangat penting, kredibilitas sangat penting. Bapak Presiden memberikan intruksi terkait family office. Kami sedang mempelajarinya," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us