Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ma’ruf Amin: Sektor Perumahan Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Wakil Presiden RI Maruf Amin (Dok. Setwapres RI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, sektor perumahan menjadi sektor yang paling strategis untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemik COVID-19.

Hal itu disampaikan Ma’ruf Amin saat membuka Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Sektor Perumahan, yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

“Pada tahun 2021 Pemerintah berharap ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5 persen. Salah satu sektor strategis yang diharapkan mampu mendukung target tersebut adalah sektor perumahan, yang mendapatkan perhatian dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Ma’ruf, Senin (28/12/2020).

1. Sektor perumahan dapat menyerap banyak tenaga kerja

Ilustrasi perumahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Dia menuturkan, sektor perumahan sangat berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yaitu 2,7 persen. Selain itu, sektor ini juga banyak menyerap tenaga kerja.

“Sektor ini memacu kurang lebih 175 industri lainnya dan bisa menyerap tenaga kerja di sektor perumahan sekiar 4,23 juta orang,” kata mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

2. Pengeluaran rumah tangga dari sektor perumahan juga menambah PDB Nasional

Ilustrasi perumahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Ma’ruf menambahkan, pengeluaran rumah tangga dari sektor ini juga dapat menambahkan peningkatan PDB sebesar 0,6 hingga 1,4 persen. Artinya setiap pembiayaan yang dilakukan pada sektor perumahan memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian

“Di tengah tekanan pandemik yang menyebabkan perekonomian domestik di kuartal III 2020 mengalami kontraksi 3,49 persen, sektor perumahan termasuk salah satu sektor yang mampu tumbuh positif,” ujarnya.

3. Sektor perumahan masuk dalam tujuh sektor yang tumbuh positif

Ilustrasi perumahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Berdasarkan data yang Badan Pusat Statustik (BPS) November 2020, terdapat tujuh sektor yang masih tumbuh positif secara tahunan atau Year on Year (YoY) meski melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Ketujuh sektor tersebut yakni informasi dan komunikasi, pertanian, administrasi pemerintahan, jasa pendidikan, real estate, jasa kesehatan, serta sektor pengadaan air. “Untuk sektor real estate berada di urutan ke tujuh, sebesar 1,98 persen. Tentunya hal ini menjadi berita yang cukup menggembirakan bagi sektor perumahan,” ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Fitang Budhi Adhitia
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us