Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ma'ruf Amin Ungkap Ancaman Resesi: Awan Gelap bagi Semua Negara

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022. (dok. YouTube Bank Indonesia)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022. (dok. YouTube Bank Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan perekonomian dunia sedang dibayangi ancaman resesi. Hal itu menjadi awan gelap yang menyelimuti semua negara.

"Ancaman resesi dan sinyal kelesuhan ekonomi global semakin menguat. Bahkan banyak Bank Sentral merespons dengan menaikkan suku bunga acuan guna menahan laju inflasi," kata Ma'ruf Amin dalam pembukaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2022 yang ditayangkan di YouTube Bank Indonesia (BI), Kamis (6/10/2022).

1. Dunia sedang menghadapi krisis pangan hingga energi

Krisis energi dunia (unsplash.com/Chris LeBoutillier)
Krisis energi dunia (unsplash.com/Chris LeBoutillier)

Lebih lanjut, dia mengatakan kondisi perekonomian global saat ini masih dihadapi dengan ketidakpastian, dikarenakan masih berlangsungnya krisis pangan hingga energi.

"Pemulihan yang tengah kita perjuangkan saat ini masih berhadapan dengan realita global yang murung. Krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan menjadi awan gelap yang menyelimuti semua negara," ucap Ma'ruf.

2. Negara berkembang harus waspada

Ilustrasi perdagangan (ANTARA FOTO)
Ilustrasi perdagangan (ANTARA FOTO)

Atas kondisi itu, dia pun mengatakan negara-negara berkembang harus waspada. Sebab, kondisi ini bisa memicu arus modal keluar dari negara-negara berkembang.

"Menghadapi situasi ini, negara-negara berkembang perlu mewaspadai," ujar Ma'ruf.

3. RI perlu kerja keras hadapi guncangan ekonomi global

Ilustrasi Suasana Malam Perkotaan (IDN Times/Anata)
Ilustrasi Suasana Malam Perkotaan (IDN Times/Anata)

Dia juga meminta seluruh stakeholder di Indonesia bergotong-royong dalam menghadapi pelemahan ekonomi dunia, agar dampaknya ke Tanah Air bisa ditahan.

"Kita harus fokus mengoptimalkan seluruh modalitas yang kita miliki untuk bertahan di situasi yang tidak menentu seperti sekarang dan terus berikhtiar untuk mencapai seluruh target yang telah kita tetapkan dan demi kemajuan bangsa," tutur Ma'ruf Amin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us