Jakarta, IDN Times - KAI Divisi LRT Jabodebek akan membuka uji coba LRT Jabodebek untuk masyarakat umum pada Juni 2023 mendatang, atau satu bulan sebelum resmi beroperasi.
Saat digelar uji coba atau trial run, masyarakat tak perlu membayar tarif LRT Jabodebek, alias masih gratis.
"Sebelum COD (Commercial Operation Date), bulan Juni kita akan trial run," kata Manager Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek, Koeswardojo dalam media briefing, di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Koeswardojo mengatakan, uji coba itu hanya dibuka terbatas. Nantinya, akan dibuka pendaftaran untuk mengikuti trial run tersebut.
"Jadi akan kita batasi, misal kapasitas 700 ya paling 200. Pasti gratis kalau trial run," ujar dia.
Adapun rencana operasional LRT Jabodebek ditargetkan pada 12 Juli 2023 mendatang. LRT Jabodebek tengah mematangkan integrasi dengan moda transportasi lain di setiap stasiunnya, sekaligus menyelesaikan proyek LRT Jabodebek yang saat ini progresnya sudah mencapai 91,53 persen.
"Sampai saat ini secara jadwal masih bulan Juli COD-nya tanggal 12 rencananya. Sampai saat ini kami belum ada surat pengunduran operasional," kata Koeswardojo.
Nantinya, pada Agustus 2023, LRT Jabodebek juga akan tersambung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Peresmian integrasi itu dilakukan pada 18 Agustus 2023 mendatang.
Sebelum integrasi diresmikan, kereta LRT Jabodebek tak akan berhenti di Stasiun Halim.
"Nah pas kita COD kita lewat aja tapi gak berhenti Halim, karena stasiun pun belum bisa dioperasikan," tutur Koeswardojo.