Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (11/4/2023), tak melanjutkan penguatan yang terjadi kemarin.

Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah sebanyak 27 poin ke level Rp14.929 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini. Hingga pukul 09.17 WIB, pelemahan rupiah mengecil ke Rp14.909 per dolar AS atau melemah 7 poin.

Posisi rupiah pagi ini membalikkan tren positif pada penutup perdagangan Senin, 10 April yang menguat sebanyak 10,5 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.902 per dolar AS.

1. Rupiah masih berpeluang bangkit

Analis Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, menilai isu masa depan suku bunga acuan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) masih menjadi penggerak pasar keuangan global.

Pelaku pasar berharap pada rapat berikutnya, bank sentral AS berpeluang menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin. Tapi, pelaku pasar cukup lega karena secara keseluruhan, The Fed berpotensi tidak akan menerapkan kebijakan pengetatan yang lebih agresif.

"Ekspektasi tersebut bisa menopang penguatan rupiah terhadap dolar AS," ujar Ariston.

2. Laju positif indeks saham Asia bisa diikuti rupiah

Editorial Team

Tonton lebih seru di