Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menang Sengketa Pajak Lawan Kemenkeu, Laba PGN Meroket 437 Persen

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 286 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp4,07 triliun (kurs Rp 14.243) per September 2021. Posisi laba tersebut tumbuh hingga 437 persen periode sama tahun lalu atau year on year (yoy).

"Alhamdulillah di kuartal III-2021 PGN dengan support dan semangat seluruh perwira PGN dapat mencatatkan laba bersih senilai 286 juta dolar AS atau meningkat 437 persen dibandingkan periode yang sama dari tahun lalu," kata Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto dalam Public Expose PGN yang digelar virtual, Rabu (17/11/2021).

1. Laba perusahaan meroket karena menangkan sengketa pajak

Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis PGN, Ariadi mengatakan peningkatan laba perusahaan salah satunya disebabkan oleh kemenangan perusahaan dalam perkara sengketa pajak melawan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Di 2021 ini peningkatan laba selisih kurs karena terjadi penguatan rupiah dan pelemahan yen, selanjutnya adanya reversal dari sengketa pajak di mana PK DJP ditolak di level MA," tutur Ariadi.

2. Kinerja keuangan PGN positif di kuartal III-2021

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun capaian laba diperoleh dari pendapatan sebesar 2,25 miliar dolar AS atau Rp32,04 triliun. Perseroan juga mencatatkan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation (EBITDA) di periode yang sama mencapai 618 juta dolar AS atau Rp8,8 triliun.

"Realisasi EBITDA pada kuartal III-2021 ini sebesar 618 juta dolar AS, terutama dikontribusi dari kenaikan laba usaha, termasuk peningkatan kinerja segmen bisnis hulu," ucap Ariadi.

3. Beban usaha perseroan berhasil ditekan

Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ariadi mengatakan di kuartal III-2021 ini perusahaan juga berhasil merealisasi beban usaha di bawah target yang meningkatkan laba usaha menjadi 326 juta dolar AS.

Tak hanya itu, kinerja perseroan juga didukung oleh peningkatan bagian laba ventura, terutama dari Nusantara Regas dan TGI. "Ini juga memberikan kontribusi positif," kata Ariadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us