Menhub Akan Batasi Kendaraan Melintas di Tol Layang Japek

Tangerang, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan membatasi jumlah kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Japek layang. Langkah ini diambil untuk mengurai kemacetan yang terjadi di ruas tol tersebut
"Nantinya kita lihat, kita akan batasi orang yang naik ke atas. Jadi saya tinggal akan mengawasi katakanlah kalau sudah sekian ribu, mobil berhenti lewat jalan biasa. Kemarin kan orang maksain mau naik semuanya ke sana," kata Budi di Tangerang, Banten, Minggu (22/12).
1. Kemacetan panjang di tol layang Japek karena euforia bukan karena gagal

Budi mengakui, saat ini tol layang Japek mengalami kemacetan panjang. Menurutnya, itu lantaran masyarakat masih euforia karena Japek layang tersebut baru saja dibuka.
"Kan cuma 1 hari macetnya. Jadi euforia orang bareng-bareng ke sana gitu," ucapnya.
2. Tol layang Japek diresmikan 12 Desember lalu

Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan tol layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36,4 km, pada Kamis 12 Desember lalu.
Jalan tol layang Jakarta-Cikampek tersebut sengaja diresmikan menjelang libur Natal dan tahun baru untuk mengurai kemacetan.
"Alhamdulillah pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated sudah rampung, dan segera bisa kita manfaatkan," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
3. Jokowi akui dapat banyak keluhan macet di jalur Jakarta-Cikampek

Menurut Presiden Jokowi, sebelumnya ia mendapatkan banyak keluhan tentang kemacetan dari Jakarta ke Cikampek, dan begitu sebaliknya. Dengan adanya jalan tol layang itu, Jokowi berharap kemacetan bisa berkurang.
"Banyak keluhan-keluhan yang masuk kepada saya, kalau sudah lewat Tol Jakarta-Cikampek, macetnya bisa berjam-jam, dan kita harapkan dengan selesainya Jakarta-Cikampek II Elevated ini, persoalan itu sudah tidak kita dengar lagi," ujar Jokowi.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb