Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri ESDM Ungkap Ada Proyek Smelter Bauksit Cuma Jadi Pos Hansip

ilustrasi smelter (pexels.com/@loic-manegarium)
ilustrasi smelter (pexels.com/@loic-manegarium)
Intinya sih...
  • Menteri ESDM kecewa terhadap ketidakjujuran progres pembangunan smelter bauksit di Indonesia.
  • Pemerintah mencari investor baru yang komitmen untuk membangun fasilitas pengolahan bauksit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan kekecewaannya terhadap situasi yang terjadi selama ini terkait pembangunan smelter bauksit di Indonesia.

Smelter bauksit adalah fasilitas industri yang digunakan untuk memproses bauksit menjadi alumina. Menurutnya, terdapat ketidakjujuran dalam pelaporan progres proyek, di mana klaim tidak sesuai dengan realitas lapangan yang ditemuinya.

“Kan selama ini kan dibohongin saja kita. Katanya sudah sekian persen ternyata lapangan bola sama pos hansip,” kata Arifin saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

1. Pemerintah minta investor serius bangun smelter bauksit

Tambang bauksit PT Aneka Tambang (Antam) di Kecataman Tayan, Kalimantan Barat (Kalbar). (dok. Kementerian ESDM)
Tambang bauksit PT Aneka Tambang (Antam) di Kecataman Tayan, Kalimantan Barat (Kalbar). (dok. Kementerian ESDM)

Arifin menekankan pentingnya upaya serius dalam pembangunan smelter bauksit di Indonesia. Menurutnya, ada kebutuhan mendesak untuk menarik investor baru yang komitmen untuk membangun fasilitas pengolahan yang dibutuhkan.

“Bauksit kita harus upayakan agar dibangun dengan serius, investor baru buat membangun smelter baru,” ujarnya.

2. ESDM bakal turun ke lokasi proyek untuk pastikan pembangunan

Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Arifin Tasrif. (IDN Times/Triyan)
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), Arifin Tasrif. (IDN Times/Triyan)

Arifin mengungkapkan terdapat kemajuan yang positif dari evaluasi terbaru terkait smelter bauksit. Dia menyebutkan contoh konkret seperti proyek alumina di Bintan yang telah berhasil dilaksanakan.

“Kita mau lihat, kita tinjau nanti di minggu kedua Juli (2024),” ujar Arifin.

3. Arifin pernah ungkap 7 smelter cuma berbentuk tanah lapang

Ilustrasi tambang batubara (unsplash.com/@dominik_photography)
Ilustrasi tambang batubara (unsplash.com/@dominik_photography)

Arifin sebelumnya mencatat hasil peninjauan lapangan menunjukkan ada tujuh smelter bauksit yang memiliki progres tidak sesuai dengan laporan yang disampaikan.

Dari total 12 smelter yang direncanakan, empat di antaranya telah selesai dibangun, sementara delapan lainnya sedang dalam tahap pembangunan. Namun, dari delapan smelter yang sedang dibangun tersebut, tujuh di antaranya masih berupa lahan kosong yang belum dibangun.

“Berdasarkan peninjauan di lapangan terdapat perbedaan yang sangat signifikan dengan hasil verifikator independen tersebut. Pada 7 lokasi smelter masih berupa tanah lapang," ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (24/5/2023).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us