Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri PU Buka Suara Proyek MLFF Tak Masuk PSN Prabowo

Konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (7/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (7/3/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo buka suara mengenai nasib proyek sistem transaksi tol nirsentuh alias multi lane free flow (MLFF).

Proyek MLFF tidak masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Dia menjelaskan proyek tersebut masih memerlukan evaluasi mendalam untuk mengidentifikasi permasalahan sebelum tata kelola diperbaiki.

"Kalau MLFF itu kan sesuatu yang harus saya telanjangin dulu gitu. Kita telanjang, tau masalahnya apa, kita benahi tata kelolanya," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

1. Setelah perbaikan akan dibahas bersama Prabowo

Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Setelah tata kelola diperbaiki, Kementerian PU baru menyampaikan urgensi proyek tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto. Dody menyebut, Kementerian PU juga bisa menginformasikan manfaat proyek itu.

"Kita benahi tata kelolanya, baru kita bisa menginformasikan kepada Pak Presiden pentingnya seperti apa, kemudian manfaatnya seperti apa, dan kita bisa ajukan," jelasnya.

2. Menteri PU sebut belum ada eksekusi proyek MLFF

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo melakukan monitoring persiapan Posko Nataru di Kantor Kementerian PU, Selasa (24/12/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo melakukan monitoring persiapan Posko Nataru di Kantor Kementerian PU, Selasa (24/12/2024). (IDN Times/Trio Hamdani)

Dia menjelaskan proyek MLFF sebelumnya telah diusulkan, tetapi tidak terealisasi atau eksekusinya terhenti. Oleh karena itu, proyek tersebut untuk sementara tidak masuk.

Namun, dia menegaskan bukan berarti MLFF atau proyek lain yang relevan tidak dapat diusulkan kembali oleh kementerian terkait.

"Mungkin kemarin diusulkan tapi tidak terjadi, atau tidak ada eksekusinya, kan kemarin berhenti kan. Kita ngomong MLFF ya, nggak ngomong yang lain ya, kan begitu. Ini karena itu kemudian sementara ditiadakan," tambahnya.

3. Awalnya direncanakan beroperasi penuh di 2025

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau  simulasi penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara, Rabu (22/11/2023). (Dok. Kementerian PUPR)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau simulasi penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara, Rabu (22/11/2023). (Dok. Kementerian PUPR)

PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) siap menerapkan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) secara penuh di jalan tol Indonesia pada kuartal I-2025. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Direktur RITS, Attila Keszeg.

RITS adalah perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah Indonesia untuk mengimplementasikan MLFF, teknologi pembayaran tol nontunai yang memungkinkan kendaraan melintasi gerbang tol tanpa harus berhenti.

"Kami dengan bangga mengumumkan bahwa berdasarkan kesiapan dan kolaborasi dengan mitra kami, kami merencanakan pelaksanaan penuh pada kuartal pertama tahun 2025," kata dia dalam Konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (6/11/2025).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us