Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

MIND ID Hadirkan Ekosistem Pengolahan Emas Terintegrasi

Logo MIND ID. (dok. MIND ID)
Intinya sih...
  • MIND ID hadirkan ekosistem pengolahan emas terintegrasi dari hulu hingga hilir untuk mendukung kedaulatan mineral Indonesia.
  • ANTAM bekerja sama dengan Freeport Indonesia untuk mengoptimalkan pemanfaatan emas domestik dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor.
  • Presiden Prabowo menegaskan transformasi Indonesia menjadi negara industri dengan produk bernilai tambah tinggi sebagai visi ke depan.

Jakarta, IDN Times - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID menghadirkan ekosistem pengolahan emas terintegrasi dari hulu hingga hilir. Sebagai representasi negara dalam pengelolaan sumber daya mineral, MIND ID berkomitmen untuk terus mendukung kedaulatan mineral Indonesia.

Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menegaskan tidak hanya berfokus pada eksplorasi dan pertambangan, MIND ID bersama seluruh anggota grup berupaya melengkapi rantai pasok pengolahan mineral dan batu bara nasional.

"Langkah ini untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta mengurangi ketergantungan pada impor," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2025). 

1. Optimalkan pemanfaatam emas domestik demi kurangi ketergantungan impor

Presiden Prabowo resmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia di Gresik (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Maroef mengungkapkan bahwa ANTAM saat ini telah bekerja sama dengan Freeport Indonesia untuk mengoptimalkan pemanfaatan emas domestik dan mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor.

Dengan optimalisasi dan ekspansi fasilitas pengolahan, ANTAM ke depan diharapkan mampu menyerap seluruh produksi emas Freeport guna memenuhi kebutuhan emas domestik yang mencapai 70 ton per tahun.

"Kami berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Peresmian fasilitas PMR ini menjadi bukti MIND ID sebagai penggerak hilirisasi yang menciptakan nilai tambah bagi Indonesia," kata Maroef. 

2. ANTAM diharapkan bisa serap seluruh produksi emas Freeport

ptfi.co.id/gallery

Dengan optimalisasi dan ekspansi fasilitas pengolahan, ANTAM ke depan diharapkan mampu menyerap seluruh produksi emas Freeport guna memenuhi kebutuhan emas domestik yang mencapai 70 ton per tahun.

"Kami berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Peresmian fasilitas PMR ini menjadi bukti MIND ID sebagai penggerak hilirisasi yang menciptakan nilai tambah bagi Indonesia," kata Maroef.

3. Hilirisasi dan industrialisasi bahan baku mineral bisa dongkrak perekonomian

MIND ID komitmen terus jadi tulang punggung hilirisasi komoditas mineral. (Dok. MIND ID)

Ia meyakini langkah hilirisasi dan industrialisasi berbasis bahan baku mineral Indonesia akan berperan besar dalam menggerakkan ekonomi nasional.

"Dengan program strategis ini, Indonesia tidak hanya mampu menghasilkan produk bernilai tambah lebih tinggi, tetapi juga menyerap tenaga kerja, memperkuat infratruktur, dan menggerakkan berbagai sektor ekonomi, baik formal maupun informal, di daerah operasional industri tambang," jelas dia.

Sementara itu, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus bertransformasi dari negara pengekspor bahan mentah menjadi negara industri yang mampu menghasilkan produk bernilai tambah tinggi.

"Ini adalah visi kita ke depan. Indonesia tidak hanya menjual bahan mentah, tetapi juga menghasilkan produk jadi yang memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian nasional," ujar Prabowo.

Oleh karena itu, optimalisasi pengelolaan sumber daya alam serta pengawasan lebih ketat agar tidak terjadi penyimpangan, seperti penyelundupan emas ke luar negeri yang dapat merugikan negara.

Sebagai bagian dari rantai hilirisasi, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTAM), pemegang sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) dengan kadar kemurnian 99,99 persen, akan membangun fasilitas pengolahan dan sertifikasi emas di kawasan JIPPE, Gresik. Bahkan pabrik ini akan mengolah emas produksi Freeport Indonesia serta menjadi langkah awal dalam membangun Bullion Bank di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us