Mudik Lebaran, Segini Tarif Tol Jakarta-Bandung

Jakarta, IDN Times - Mudik dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya dapat dilakukan menggunakan beragam moda tranparansi, salah satunya adalah mobil pribadi. Jarak tempuh antara Jakarta dan Bandung kurang lebih sekitar 155 kilometer (km).
Pemudik bisa mendapatkan informasi tarif tol melalui aplikasi Tol Kita milik Kementerian PUPR. Aplikasi tersebut berbasis mobile smartphone yang memiliki bermacam fitur pendukung berkendara sekaligus mendukung arus mudik Lebaran 2023.
Bagi masyarakat yang ingin mudik Jakarta-Bandung dan sebaiknya melalui jalan tol, berikut rincian tarifnya!
1. Rincian tarif tol dari Jakarta ke Bandung

Total tarif Tol Jakarta-Bandung:
Gol. I: Rp91.000
Gol. II: Rp144.500
Gol. III: Rp144.500
Gol. IV: Rp194.500
Gol. V: Rp194.500
Tarif di atas berdasarkan asumsi kendaraan masuk melalui Gerbang Tol Pulomas, kemudian lanjut masuk Gerbang Tol Rawamangun.
Selanjutnya kendaraan keluar di Gerbang Tol Cikunir 2, dan masuk ke Gerbang Tol Karawang Barat (Sistem Tertutup). Lalu masuk ke Gerbang Tol Sadang dan lanjut masuk ke Gerbang Tol Jatiluhur hingga akhirnya keluar di Gerbang Tol Pasteur.
2. Rincian tarif tol dari Bandung ke Jakarta

Total tarif Tol Bandung-Jakarta:
Gol. I: Rp66.000
Gol. II: Rp102.000
Gol. III: Rp102.000
Gol. IV: Rp152.000
Gol. V: Rp152.000
Tarif di atas berdasarkan asumsi kendaraan masuk melalui Gerbang Tol Pasteur, lanjut ke Gerbang Tol Cibitung 2 (Sistem Terbuka), dan masuk ke Gerbang Tol Cikunir 3 hingga akhirnya keluar di Gerbang Tol Rawamangun.
3. Pemerintah sudah mempersiapkan kelancaran arus mudik dan balik via tol

Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR sudah menyiapkan berbagai layanan untuk mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan pada saat arus mudik maupun balik Lebaran 2023 di jalan tol.
Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait demi pelaksanaan arus mudik dapat berjalan lancar, nyaman, dan berkeselamatan untuk masyarakat.
"BPJT juga memastikan keberfungsian CCTV, VMS, VMS Mobile, RTMS, Radio komunikasi untuk memonitor kondisi lalu lintas dan percepatan informasi. Juga terdapat aplikasi dari masing-masing BUJT untuk informasi seputar Jalan Tol dan tarif tol yang tersedia," kata Kepala BPJT Danang Parikesit dalam keterangannya.