Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mulai Januari 2025, 81,4 Juta Pelanggan PLN Bayar Listrik 50 Persen

Konferensi Pers Paket Kebijakan Ekonomi. (IDN Times/Triyan)
Intinya sih...
  • Pemerintah memberikan insentif berupa diskon 50% tarif listrik selama 2 bulan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.
  • Insentif tersebut akan dirasakan oleh hampir semua pelanggan PLN, mencapai 84 juta pelanggan rumah tangga.
  • Diskon juga berlaku untuk pelanggan prabayar dan pascabayar, diharapkan mampu menjadi stimulus dalam meningkatkan daya beli masyarakat.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memberikan insentif berupa diskon 50 persen tarif listrik selama dua bulan untuk periode Januari dan Februari 2025. Hal itu dilakukan di tengah kebijakan pemerintah yang menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi sebesar 12 persen mulai 2025.

"Untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga dan daya listrik terpasang di bawah 2.200 VA diberikan biaya diskon 50 persen untuk 2 bulan," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/12/2024).

1. Menyasar hampir semua pelanggan PLN

Fitur pembayaran tagihan listrik PLN di e-wallet OVO. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi keputusan pemerintah tersebut.

Dia mengatakan, insentif tersebut bakal langsung dirasakan oleh hampir semua pelanggan PLN yang jumlah keseluruhannya mencapai 84 juta.

"Kami mengapresiasi, menghargai adanya diskon 50 persen tarif listrik untuk 2.200 watt ke bawah dan ini menyasar pada 81,4 juta pelanggan kami yang terdiri dari 24,6 juta pelanggan 450 watt, kemudian ada 38 juta pelanggan 900 watt, ada 14,1 juta pelanggan 1.300 watt, dan ada 4,6 juta pelanggan 2.200 watt," tutur Darmawan.

"Artinya dari total pelanggan rumah tangga kami adalah 84 juta. Ini menyasar pada 97 persen (pelanggan PLN) diskon 50 persen pelanggan rumah tangga kami untuk bulan Januari dan bulan Februari," sambungnya.

2. Diskon bagi pelanggan PLN prabayar

ilustrasi mengisi meteran listrik (dok. PLN)

Darmawan lantas menjelaskan, diskon ini juga berlaku untuk pelanggan prabayar PLN. Hal itu berlaku secara otomatis terhadap jumlah kWh yang dibeli oleh masyarakat.

"Untuk pelanggan kami yang prabayar, kami langsung secara otomatis menyesuaikan bahwa pembelian pulsa yang tadinya Rp100.000 misalnya untuk KWH tertentu nanti hanya tinggal Rp50.000, hanya menjadi separuhnya," ujar Darmawan.

Kemudian, sambung Darmawan, PLN akan menyesuaikan tagihan listrik selama Januari dan Februari bagi para pelanggan pascabayar.

3. Meningkatkan daya beli masyarakat

Ilustrasi PLN. (IDN Times/Arief Rahmat)

Darmawan pun meyakini, kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 persen akan mampu menjadi stimulus dalam meningkatkan daya beli masyarakat.

PLN pun siap menjalankan penugasan dari pemerintah dalam menjalankan kebijakan tersebut.

"Tentu saja ini berkah karena ini mengurangi beban saudara-saudara kita dan juga meningkatkan daya beli masyarakat, dan untuk itu kami PLN siap menjalankan berkah amanah dari pemerintah ini," kata Darmawan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us