Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

45 Nama Pensiunan TNI dan Polri yang Jadi Komisaris BUMN

ilustrasi Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jakarta (bisnis.com/Abdurachman)
Intinya sih...
  • Purnawirawan TNI dan Polri menduduki posisi strategis di BUMN.
  • Perwira militer aktif juga mengisi kursi komisaris penting.
  • Daftar lengkapnya mencapai 45 nama dari TNI dan Polri.

Penempatan purnawirawan alias pensiunan TNI dan Polri sebagai komisaris di perusahaan milik negara kembali jadi sorotan. Dari 47 BUMN, tercatat 45 nama purnawirawan yang kini duduk di jajaran komisaris. Jumlah itu belum termasuk mereka yang mengisi posisi di anak usaha holding BUMN, seperti MIND ID dan DEFEND ID.

Sebagian nama bahkan berasal dari militer aktif, khususnya di sektor pertahanan. Fenomena ini menimbulkan beragam pandangan dari publik. Lantas, siapa saja sosoknya dan bagaimana pola penempatan ini?

1. Banyak komisaris BUMN berasal dari kalangan jenderal purnawirawan

ilustrasi TNI AD (vecteezy.com/Onyengradar)

Pensiunan TNI dan Polri kini menjadi bagian penting dalam struktur komisaris BUMN. Umumnya mereka menduduki posisi strategis, seperti komisaris utama atau komisaris independen di perusahaan besar. Kehadiran mereka dianggap bisa membawa pengalaman kepemimpinan dan jaringan yang luas.

Beberapa nama yang cukup mencolok antara lain Komjen Pol (Purn.) Mochamad Iriawan yang menjabat Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen di Pertamina. Di perusahaan yang sama, juga ada Letjen TNI (Mar) (Purn.) Bambang Suswantono dan Komjen Pol (Purn.) Condro Kirono sebagai anggota dewan komisaris. Posisi serupa juga diisi oleh purnawirawan lain di BUMN besar seperti Telkom, PLN, dan Pelindo.

2. Ada juga militer aktif yang isi kursi komisaris strategis

ilustrasi Logo Kementerian BUMN (bola.com/Alfi Yuda)

Tak hanya purnawirawan, sejumlah perwira aktif dari TNI juga ditugaskan sebagai komisaris di BUMN, khususnya di sektor pertahanan. Hal ini dinilai wajar karena perusahaan-perusahaan tersebut memang erat kaitannya dengan kebutuhan militer. Posisi mereka diharapkan bisa menjadi penghubung antara industri pertahanan dan kebutuhan strategis negara.

Contohnya, KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia. Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dipercaya sebagai Komisaris Utama PT Pindad, dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali menduduki jabatan yang sama di PT PAL Indonesia. Ketiganya adalah figur aktif yang menjabat dalam struktur utama TNI.

3. Daftar lengkapnya mencapai 45 nama dari TNI dan Polri

ilustrasi TNI AD (vecteezy.com/Onyengradar)

Sedikitnya 45 pensiunan TNI dan Polri yang kini duduk di kursi komisaris berbagai BUMN. Nama-nama ini tersebar di sejumlah sektor penting, dari energi hingga transportasi, dan dari industri pertahanan hingga pangan. Berikut susunan lengkapnya dalam bentuk naratif:

  1. Letjen TNI (Purn.) Nugroho Widyotomo menjabat sebagai Komisaris Independen MIND ID.

  2. Komjen Pol (Purn.) Mochamad Iriawan menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Pertamina.

  3. Letjen TNI (Mar) (Purn.) Bambang Suswantono menjabat sebagai Komisaris Pertamina.

  4. Komjen Pol (Purn.) Condro Kirono menjabat sebagai Komisaris Independen Pertamina.

  5. Mayor TNI (Purn.) Ossy Dermawan menjabat sebagai Komisaris Telkom Indonesia.

  6. Irjen Pol (Purn.) Yazid Fanani menjabat sebagai Komisaris Independen PLN.

  7. Marsma TNI (Purn.) Mutanto Juwono menjabat sebagai Komisaris Independen PLN.

  8. Laksamana TNI (Purn.) Agus Suhartono menjabat sebagai Komisaris Utama Pelindo.

  9. Komjen Pol (Purn.) Suntana menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pelindo.

  10. Mayjen TNI (Purn.) Nachrowi Ramli menjabat sebagai Komisaris Independen Jasa Marga.

  11. Irjen Pol (Purn.) Rudi Antariksawan menjabat sebagai Komisaris Independen Jasa Marga.

  12. Komjen Pol (Purn.) Sutanto menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Perum Peruri.

  13. Mayjen TNI (Purn.) Rusmanto menjabat sebagai Komisaris Independen Wijaya Karya (WIKA).

  14. Laksamana TNI (Purn.) Yudo Margono menjabat sebagai Komisaris Utama Hutama Karya.

  15. Irjen Pol (Purn.) Agung Sabar Santoso menjabat sebagai Komisaris Independen Hutama Karya.

  16. Mayjen TNI (Purn.) Rochadi menjabat sebagai Komisaris Independen KAI.

  17. Marsekal TNI (Purn.) Fadjar Prasetyo menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Garuda Indonesia.

  18. Mayjen TNI (Purn.) Glenny Kairupan menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia.

  19. Irjen Pol (Purn.) Istiono menjabat sebagai Komisaris Independen PT PP.

  20. Mayjen TNI (Purn.) Dody Usodo Hargo menjabat sebagai Komisaris Utama Adhi Karya.

  21. Mayjen TNI (Purn.) Arifin Seman menjabat sebagai Anggota Independen Dewan Pengawas Perum Bulog.

  22. Letjen TNI (Purn.) Andi Geerhan Lantara menjabat sebagai Anggota Independen Dewan Pengawas Perum Bulog.

  23. Komjen Pol (Purn.) Verdianto Iskandar Bitticaca menjabat sebagai Anggota Independen Dewan Pengawas Perum Bulog.

  24. Mayjen TNI (Purn.) Eddy Syahputra Siahaan menjabat sebagai Komisaris Independen DEFEND ID.

  25. Mayjen TNI (Purn.) Arkamelvi Karmani menjabat sebagai Komisaris Independen DEFEND ID.

  26. Mayjen TNI (Purn.) Fransiskus Xaverius Suhartono Suratman menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen ID FOOD.

  27. Irjen Pol (Purn.) Budiono Sandi menjabat sebagai Komisaris ID FOOD.

  28. Komjen Pol (Purn.) Suhardi Alius menjabat sebagai Komisaris Utama PT Taspen.

  29. Irjen Pol (Purn.) Sam Budigusdian menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum DAMRI.

  30. Brigjen TNI (Purn.) Anwar Ende menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Independen Perum DAMRI.

  31. Marsdya TNI (Purn.) Daryatmo menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas AirNav Indonesia.

  32. Komjen Pol (Purn.) Rudy Sufahriadi menjabat sebagai Komisaris Antam.

  33. Letjen TNI (Purn.) Bambang Ismawan menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bukit Asam.

  34. Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian menjabat sebagai Komisaris Freeport.

  35. Mayjen TNI (Purn.) Musa Bangun menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Inalum.

  36. Brigjen TNI (Purn.) Hari Soebagijo menjabat sebagai Komisaris Independen Inalum.

  37. Letjen TNI (Purn.) Agus Rohman menjabat sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Timah.

  38. Mayjen TNI (Purn.) M Hita Tunggal menjabat sebagai Komisaris Independen PT Timah.

  39. Komjen Pol (Purn.) Ahmad Dofiri menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pindad.

  40. Mayjen TNI (Purn.) Surawahadi menjabat sebagai Komisaris Independen PT Pindad.

  41. Marsma TNI (Purn.) Donny Ermawan Taufanto menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dahana.

  42. Brigjen TNI (Purn.) Rusdianto menjabat sebagai Komisaris PT Dahana.

  43. Irjen Pol (Purn.) Wahyudi Hidayat menjabat sebagai Komisaris Independen PT Dahana.

  44. Marsda TNI (Purn.) Bonar Halomoan Hutagaol menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia.

  45. Marsda TNI (Purn.) Oki Yanuar menjabat sebagai Komisaris PT Dirgantara Indonesia.

Fenomena penempatan purnawirawan dan militer aktif di jajaran komisaris BUMN ini memantik berbagai pandangan dari publik. Di satu sisi, mereka dinilai membawa pengalaman strategis. Namun di sisi lain, penempatan ini perlu terus diawasi agar tak menimbulkan konflik kepentingan dan menjaga prinsip tata kelola yang sehat dalam pengelolaan perusahaan negara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us