Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Orang RI Makin Melek Investasi, Penjualan Emas Antam Tembus Rp17 T

Petugas menunjukkan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Jakarta, IDN Times - PT Aneka Tambang Tbk atau Antam melihat tren investasi emas naik selama pandemik COVID-19. Sampai kuartal III-2021, penjualan emas Antam mencapai Rp17,67 trilun.

Angka penjualan emas itu berkontribusi 67 persen pada total penjualan di 9 bulan pertama 2021.

"Antam tengah berfokus dengan pasar domestik seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi emas. Ini sejalan dengan sifat emas sebagai investasi lindung nilai, dan menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi yang menjanjikan untuk jangka pendek, menengah, atau panjang," kata Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary ANTAM, Yulan Kustiyan dalam konferensi pers virtual, Kamis, (23/12/2021).

1. Kinerja penjualan komoditas lain

Ilustrasi Tambang (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, penjualan komoditas lain seperti feronikel mencapai Rp4,34 triliun atau berkontribusi 16 persen, bijih nikel sebesar Rp3,25 triliun (12 persen), serta segmen bauksit dan alumina sebesar Rp959,24 miliar (4 persen).

Adapun total penjualan Antam di 9 bulan pertama 2021 mencapai Rp26,48 triliun, atau naik 47 persen dibandingkan periode sama di tahun lalu yang sebesar Rp18,04 triliun.

2. Laba Antam tembus Rp1,7 triliun

ilustrasi ekonomi (IDN Times)

Hingga kuartal III-2021, Antam membukukan laba bersih Rp 1,71 triliun. Angka itu melonjak 105 persen dibandingkan periode sama di 2020 yang sebesar Rp 835,77 miliar.

"Capaian EBITDA Rp3,94 triliun. Laba kotor Rp5,14 triliun, naik 77 persen dari periode yang sama tahun 2020. Lalu laba usaha juga mengalami kenaikan 63 persen yaitu Rp2,35 triliun," ujar Yulan.

3. Antam cegah produk emasnya digunakan untuk pencucian uang

ANTARA

Antam merupakan satu-satunya entitas pengolah dan pemurnian emas di Indonesia yang mengantongi sertifikat London Bullion Market Association (LBMA). Dengan sertifikat itu, Antam berupaya mencegah produk emasnya digunakan untuk tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Dengan keunggulan ini perusahaan meyakini bahwa produk emas dan logam mulia yang diproduksi dapat bersaing di pasar," kata Yulan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us