Pada 2021, Transaksi Tokopedia Dikuasai Jateng dan Solo

25 Mei 2022, 14:57 WIB

Kampanye Tokopedia, Selalu Ada Selalu Bisa (Dok. Tokopedia)

Jakarta, IDN Times - Tokopedia mencatat, Jawa Tengah dan Solo menjadi wilayah yang mengalami peningkatan signifikan jumlah transaksi pada 2021 lalu. Peningkatan terjadi hingga dua kali lipat. Berdasarkan catatan Tokopedia, kategori kesehatan, handphone dan tablet, elektronik, makanan dan minuman, otomotif menjadi beberapa kategori dengan peningkatan transaksi paling tinggi.

Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, dari sisi konsumen, Tokopedia mencatat terjadinya peningkatan pengguna hampir dua kali lipat di Jawa Tengah pada periode 2021 dibandingkan pada tahun 2020.

"Kini masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia bisa mengakses produk dan layanan Tokopedia, serta membeli dan memakai produk dari toko lokal untuk berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional," kata Ekhel melaluli keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

1. Tren belanja di Tokopedia didorong sejumlah faktor

Banyak promo menarik selama Ramadan di Tokopedia (Dok. Tokopedia)

Tren belanja di Tokopedia ini, kata Ekhel, turut didorong oleh deretan inisiatif mulai dari Home Living SALEbrations, yang merupakan kampanye terbesar pada kategori rumah tangga, juga Tokopedia Peduli Sehat, sebuah program kerja sama dengan pegiat usaha di industri kesehatan.

"Selain itu, Tokopedia NOW! yang membantu masyarakat memenuhi produk harian dalam waktu maksimal dua jam pengiriman setelah pembayaran. Juga Tokopedia Nyam! di mana masyarakat bisa mendapatkan produk makanan dan minuman dengan lebih mudah, aman dan efisien," katanya.

2. Tokopedia berikan panggung bagi pelaku usaha

Mitra Tokopedia pemilik Toko Lariza di Semarang, Suhartini berjualan lewat Tokopedia. (Dok. Tokopedia)

Dikatakan Ekehl, berbagai macam produk teknologi terkurasi dengan jaminan harga murah juga dihadirkan melalui Tokopedia Tekno. Tokopedia juga terus memberikan panggung seluas-luasnya kepada pegiat usaha, termasuk pegiat UMKM lokal, untuk bisa beradaptasi di tengah pandemik melalui pemanfaatan teknologi melalui beberapa inisiatif hyperlocal.

"Salah satu inisiatif hyperlocal adalah dengan mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan UMKM di seluruh penjuru Indonesia dengan pembeli setempat, agar memiliki kesempatan yang sama untuk bertumbuh, misalnya lewat kampanye Kumpulan Toko Pilihan (KTP)," ucapnya.

3. Kembangkan pelaku UMKM dengan kelas maju digital

Belanja di Tokopedia bisa gratis ongkir (Dok. Tokopedia)

Sebagai informasi, Tokopedia juga mengadakan Kelas Maju Digital (KMD) yang dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia. Webinar telah sukses dilaksanakan di Jakarta dan di kota lainnya seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Tangerang, Sumatra, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara yang sukses dihadiri oleh lebih dari 1.000 seller.