Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pakai Seragam Nongkrong di Starbucks, Purbaya: Saya Akan Pecat!

WhatsApp Image 2025-10-17 at 14.16.24.jpeg
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam Media Briefing di Kemenkeu. (IDN Times/Triyan).
Intinya sih...
  • Masyarakat diminta tidak ragu membuat aduan terkait pegawai DJBC atau DJP yang menyimpang
  • Merusak citra pelayanan publik
  • Purbaya minta stafnya menindaklanjuti aduan tersebut
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tampak naik pitam. Bukan soal ekonomi makro, bukan pula karena APBN. Tapi karena adanya aduan dari masyarakat melalui nomor WhatsApp Lapor Pak Purbaya terkait pegawai Bea Cukai ketahuan nongkrong bergerombol di Starbucks, lengkap dengan seragam dinas.

Ia menjelaskan laporan itu datang dari seorang wiraswasta, dikirim lewat kanal WhatsApp Lapor Pak Purbaya, layanan pengaduan yang baru diluncurkan Rabu (15/10/2025). Tak butuh waktu lama, kabar itu langsung bikin Purbaya geram.

“Hari Senin ke depan, kalau ada yang ketemu begini lagi, gue akan pecat. Walaupun katanya memecat pegawai negeri itu susah, saya akan pecat. Saya persulit hidupnya. Masa nongkrong di Starbucks, pakai seragam? Enggak kira-kira, lu! Kalau mau nongkrong, yang sopan-sopan dikitlah. Paling enggak, jangan kelihatan,” tegas Purbaya di Kemenkeu, Jumat (17/10/2025).

1. Masyarakat diminta tidak ragu membuat aduan terkait pegawai DJBC atau DJP yang menyimpang

WhatsApp Image 2025-10-16 at 16.36.18.jpeg
Layanan lapor pak Purbaya. (Dok/Istimewa).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan laporan yang diterimanya menunjukkan adanya pegawai DJBC lengkap dengan seragam dinas yang sedang mengadakan semacam rapat di Starbucks bersama petugas DJBC lain, aparat berpakaian preman, dan sejumlah orang lainnya.

Atas kejadian tersebut, Purbaya mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan pelayanan yang tidak pantas atau perilaku menyimpang dari pegawai DJBC maupun DJP melalui kanal Lapor Pak Purbaya.

2. Merusak citra pelayanan publik

Screenshot 2025-10-15 180821.jpg
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui di DJP. (IDN Times/Triyan).

Purbaya menilai perilaku seperti ini bisa merusak citra pelayanan publik. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan hal-hal serupa, baik di lingkungan DJBC maupun Ditjen Pajak (DJP).

“Lapor aja langsung. Biar saya yang turun tangan,” tambahnya.

3. Purbaya minta stafnya menindaklanjuti aduan tersebut

ilustrasi aplikasi WhatsApp di sebuah ponsel pintar (pexels.com/Anton)
ilustrasi aplikasi WhatsApp di sebuah ponsel pintar (pexels.com/Anton)

Purbaya berulang kali mengancam akan memecat pegawai DJBC maupun DJP yang berkelakuan menyimpang dari tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Purbaya mengira pegawai dari kedua instansi itu akan ciut nyali dan enggan berbuat macam-macam. Namun ternyata tidak demikian.

“Jadi saya baru tahu, walaupun kita sudah menggebrak-gebrak, masih begini di bawah. Artinya mereka tidak peduli, dianggapnya saya main-main,” terang Purbaya.

Purbaya telah memerintahkan stafnya untuk menindaklanjuti laporan ini karena setiap pelapor yang mengirim aduan ke layanan Lapor Pak Purbaya dimintai nama lengkap dan alamat email pribadi. “Ini akan ditindak, ya. Tempatnya lengkap, alamatnya lengkap, jadi pasti bisa kita kejar,” kata Purbaya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Business

See More

5 Bedanya Sinking Fund dan Dana Darurat yang Harus Kamu Tahu

19 Okt 2025, 13:13 WIBBusiness