Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pedagang Pasar Kecam Miftah yang Hina Penjual Es Teh

potret Miftah (youtube.com/PCNU Magelang)
Intinya sih...
  • IKAPPI mengecam tindakan Utusan Khusus Presiden yang menghina penjual es teh
  • Miftah dinilai merugikan masyarakat kecil dan merusak citra kepemimpinan
  • IKAPPI mendesak Miftah untuk meminta maaf secara terbuka kepada pedagang kaki lima

Jakarta, IDN Times - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengecam tindakan Pendakwah yang juga Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana, yang mengina penjual es teh.

Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri, mengatakan ucapan tersebut tidak hanya melukai perasaan pedagang kecil, tetapi juga tak mencerminkan sikap seorang tokoh agama yang saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

"Sebagai figur publik sekaligus pejabat yang seharusnya menjadi teladan, ucapan seperti itu sungguh disayangkan. Pedagang kaki lima adalah kelompok yang bekerja keras demi menghidupi keluarga mereka," ujar Mansuri dikutip Rabu (4/12/2024).

1. Pedagang pasar sebut rugikan masyarakat kecil yg butuh perlindungan

Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Menurut Mansuri, pernyataan Miftah berpotensi merusak citra kepemimpinan dan merugikan kelompok masyarakat kecil yang selama ini membutuhkan perlindungan dan dukungan.

"Miftah memiliki peran besar dalam menjaga harmoni sosial. Ucapan kasar seperti ini justru kontraproduktif dengan tugas tersebut," tutur Mansuri.

2. IKAPPI desak Miftah minta maaf secara terbuka

iNews TTU

IKAPPI yang selama ini menjadi wadah aspirasi pedagang pasar dan kaki lima, mendesak Miftah untuk meminta maaf secara terbuka.

"Kami berharap agar seluruh pejabat publik menggunakan hati nurani dalam berkomunikasi dengan pihak manapun. Ini persoalan etika dan keberpihakan. Jadi, kami memohon sekali lagi kepada Miftah untuk meminta maaf kepada pedagang kaki lima tersebut," kata Mansuri.

3. Miftah hina pedagang es di acara keagamaan

Gus Miftah Meminta Maaf Kepada Penjual Es Teh

Insiden yang viral dan tuai kecaman itu bermula ketika Miftah sedang mengisi acara keagamaan di Magelang. Saat itu, Miftah diminta sejumlah jemaah untuk memborong dagangan penjual es yang berkeliling. Namun, hal itu direspons dengan kalimat tidak baik. Dia mulanya menanyakan apakah es yang dijajakan masih banyak atau tidak, tapi disambut kalimat tak pantas.

"Es tehmu masih banyak tidak? Masih? Ya, sana jual, goblok," ujar Miftah sambil tertawa.

Dalam video tersebut, penjual es terlihat terdiam. Dia menarik napas dalam-dalam usai dihina Miftah.

Setelah viral, Miftah minta maaf dan akan menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Video permintaan maaf tersebut juga dibagikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, ketika IDN Times meminta tanggapan Istana terkait peristiwa tersebut.

"Saya Miftah Maulana Habiburrahman menanggapi yang viral hari ini, yang pertama dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya," ujar Miftah dalam sebuah video.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us