Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Nergara (BUMN) menargetkan peleburan BUMN karya dari tujuh menjadi tiga perusahaan bisa rampung pada Maret 2025.
Adapun ketujuh BUMN itu yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) atau Wika, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), dan PT Nindya Karya (Persero).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, nantinya Waskita Karya akan dileburkan dengan Hutama Karya (HK), di mana Hutama Karya akan menjadi induk usaha.
Kemudian Wijaya Karya akan melebur dengan PP, lalu Brantas Abipraya akan melebur dengan Adhi Karya dan PT Nindya Karya. Namun, untuk kedua peleburan ini masih dikaji skema yang tepat.
"Integrasi karya itu yang sedang kita dorong awal ini yang waskita untuk masuk di bawah HK. Nah untuk Wika dengan PP, dan antara Adhi Karya Brantas sedang kita kaji strukturnya," ujarnya dalam keterangannya dikutip, Sabtu (28/12/2024).
Meski demikian, skema perampingan BUMN karya pun masih terus dikaji, apakah dalam bentuk merger atau lainnya, terutama untuk peleburan Wika dengan PP, serta Brantas Abipraya dengan Adhi Karya, dan Nindya Karya.
Menurutnya peleburan Waskita dan HK pun masihd alam proses untuk penerbitan Peraturan Pemerintah (PP), sedangkan sisanya masih terus dalam kajian dan pembahasan. Meski begitu, proses peleburan ditargetkan bisa rampung segera, setidaknya pada Maret 2025 mendatang.
"Mungkin akhir triwulan satu lah (target rampung). Kalau Wastika Karya-HK sudah dalam proses penerbitan PP. Wika-PP, Brantas-Adhi masih dalam kajian, mungkin triwulan satu akhir kita putuskan nanti," kata Tiko.
Sebelumnya, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan dirinya akan bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo untuk melanjutkan pembahasan konsolidasi BUMN karya.
“Rabu akan bertemu Pak Menteri PU yang baru. Salah satu isunya ya, mendapat approval bahwa BUMN Karya ini dari tujuh menjadi tiga,” kata Erick di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (4/11/2024).
Dengan konsolidasi itu, kata Erick, nantinya BUMN karya akan diklasifikasi sesuai keahlian masing-masing. Dengan demikian, BUMN karya tak bisa lagi menggarap proyek ‘sapu jagat. “Sehingga kita bisa melakukan restrukturisasi, penyehatan, tetapi juga membangun expertise di masing-masing BUMN,” tutur dia.
Erick mengatakan merger BUMN karya diharapkan dapat terealisasi secepatnya setelah bertemu dengan Dody Hanggodo.“Ya kalau minggu depan diteken, ya selesai,” ujar Erick.