Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pembangunan Infrastruktur Bikin Pembelian Rumah Meningkat 21 Persen

CEO dan Founder Pinhome Dayu Dara Permata (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • Permintaan pembelian rumah meningkat 21% di wilayah dengan pembangunan infrastruktur signifikan, termasuk Jawa, Bali, Lampung, dan Kalimantan Timur.
  • Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya, proyek LRT Bali, dan perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi faktor pendorong utama.

Jakarta, IDN Times - Pembangunan infrastruktur menjadi motor penggerak utama pertumbuhan dan perkembangan pasar properti di berbagai wilayah Indonesia. Hal itu semakin dipertegas dalam Laporan Pasar Properti Residensial Indonesia Kuartal III-2024.

Dalam laporan tersebut permintaan pembelian rumah meningkat hingga 21 persen di wilayah dengan perkembangan infrastruktur yang signifikan.

"Pembangunan infrastruktur yang masif di Indonesia telah membuka akses dan meningkatkan konektivitas antar wilayah, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan pasar properti. Pinhome hadir untuk memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan peluang ini dan mewujudkan impian properti mereka," tutur CEO & Founder Pinhome, Dayu Dara Permata dalam keterangan resminya, Jumat (13/12/2024).

1. Lokasi dengan kenaikan pembelian rumah

default-image.png
Default Image IDN

Permintaan pembelian rumah meningkat 21 persen pada kuartal III-2024 di wilayah-wilayah dengan kemajuan pembangunan infrastruktur. Wilayah-wilayah tersebut, di antaranya Jawa, Bali, Lampung, dan Kalimantan Timur.

"Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogya, proyek LRT Bali, dan perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi faktor pendorong utama," ujar Dayu.

2. Total ketersediaan rumah baru bertambah

ilustrasi rumah baru (pexels.com/Kindel Media)

Selain itu, pembangunan infrastruktur juga turut meningkatkan pertumbuhan total ketersediaan rumah baru. Di Sidoarjo misalnya, ada peningkatan ketersediaan rumah baru lebih dari 3 kali lipat, sedangkan di Kabupaten Tangerang mengalami peningkatan hingga 34 persen.

"Hal ini didorong oleh pembangunan Flyover Djuanda di Sidoarjo dan proyek tol Kamal-Teluknaga-Rajeg-Balaraja (Kataraja) di Kabupaten Tangerang," kata Dayu.

3. Pembangunan infrastruktur memengaruhi pasar sewa

Proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai. (dok. Waskita Karya)

Selain jual beli properti, infrastruktur juga mempengaruhi pasar sewa.

"Pembangunan LRT mendorong permintaan sewa apartemen di Jakarta Utara dan Jakarta Timur naik hingga 4 kali lipat didorong Proyek LRT Jakarta Fase 1B dan LRT Jabodebek," kata Dayu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us