Investor Jepang Mau Bangun Perumahan di IKN

- Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengusulkan 5 proyek di IKN untuk segera dilakukan groundbreaking.
- Usulan tersebut telah dikoordinasikan dengan Kementerian PU dan menunggu arahan dari Sekretariat Kabinet.
Jakarta, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono mengungkapkan pihaknya telah mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pada lima proyek di IKN.
"Kalau yang untuk groundbreaking (proyek), kami sudah akan mengusulkan kepada Pak Presiden untuk ada lima groundbreaking," kata Basuki kepada jurnalis di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, dikutip (10/12/2024).
1. Pelaksanaannya menunggu jawaban Sekretariat Kabinet

Usulan tersebut juga telah dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebagai bagian dari agenda peresmian sejumlah infrastruktur di kawasan ibu kota baru Indonesia tersebut.
Namun, Basuki menyebut pelaksanaan groundbreaking tersebut masih menunggu arahan lebih lanjut dari Sekretariat Kabinet (Setkab), sehingga waktu pelaksanaannya belum dapat dipastikan.
"Tergantung dari Sekretariat Kabinet (waktu pelaksanaan groundbreaking-nya)," ujar mantan Menteri PUPR tersebut.
2. Rincian proyek baru yang akan dibangun di IKN

Basuki mengungkapkan, empat proyek yang diusulkan untuk groundbreaking, meliputi pembangunan perkantoran, hotel, rumah makan, dan satu proyek penghijauan. Semua proyek tersebut diinisiasi oleh pihak swasta dalam negeri.
Selain itu, terdapat rencana investasi dari perusahaan Jepang, Sojitz Corporation, yang sedang dalam tahap penjajakan untuk pembangunan perumahan di IKN Nusantara.
"Yang satu baru kita upayakan dari Jepang itu, Sojitz. Itu perumahan. Jadi lima itu (totalnya)," paparnya.
Sojitz adalah perusahaan perdagangan umum (sogo shosha) yang berbasis di Tokyo, Jepang. Perusahaan terlibat dalam berbagai bidang, termasuk sektor properti. Perusahaan memiliki jaringan dengan sekitar 440 anak perusahaan dan afiliasi di lebih dari 50 negara.
3. Investasi yang masuk IKN sudah capai Rp58,41 triliun

Hingga saat ini, pembangunan Ibu Kota Nusantara telah mencapai groundbreaking tahap ke-8. Pada 25 September 2024, Presiden Joko "Jokowi" Widodo memimpin groundbreaking tahap ke-8, yang melibatkan investor asing dan domestik.
Total investasi yang telah masuk ke IKN mencapai Rp58,41 triliun. Pemerintah terus mendorong partisipasi investor, baik domestik maupun internasional, dalam pembangunan IKN guna mewujudkan ibu kota baru yang modern dan berkelanjutan.