Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemerintah Bakal Bagi-Bagi Duit Buat Renovasi 1 Juta Rumah

Ilustrasi kawasan kumuh (Pexels/Wendelin Jacober)
Intinya sih...
  • Pemerintah siapkan anggaran renovasi 1 juta rumah dengan fokus pada masyarakat miskin ekstrem.
  • Skema pembiayaan mencakup Rp21,8 juta per unit, termasuk fasilitator, tenaga kerja renovasi, dan bahan bangunan.
  • Program akan ditingkatkan menjadi 2 juta unit pada 2026 untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan lapangan kerja.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah sedang menyiapkan anggaran untuk melakukan renovasi 1 juta rumah. Itu sedang dibahas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah menyampaikan pihaknya bersama Kemenkeu membentuk working group guna membahas hal-hal teknis dalam program tersebut.

"Kita bikin working group untuk membahas secara teknis bagaimana cara pembiayaan renovasi perumahan rakyat," kata dia kepada jurnalis dikutip Selasa (3/6/2025).

1. Renovasi untuk masyarakat miskin ekstrem

Ilustrasi kemiskinan (ANTARA/Rivan Awal Ringga)

Fahri menjelaskan, anggaran yang telah disiapkan akan difokuskan bagi masyarakat miskin ekstrem. Program itu dirancang agar belanja renovasi memberi manfaat luas dan targetnya dimulai pada akhir Juni.

"Itu yang lagi kita bahas karena ini akan ada belanja yang punya efek yang cukup luas kepada renovasi rumah rakyat Indonesia yang kita akan prioritaskan 1 juta rumah terutama masyarakat yang miskin ekstrem," sebutnya.

2. Tiap rumah dapat biaya perbaikan Rp21,8 juta

Ilustrasi transaksi ekonomi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Skema pembiayaan mengikuti pola lama dengan alokasi Rp21,8 juta per unit, mencakup Rp1,8 juta untuk fasilitator, Rp2,5 juta untuk pemilik rumah sebagai tenaga kerja renovasi, dan Rp17,5 juta untuk bahan bangunan.

Pengadaan bahan bangunan dikoordinasikan dengan Koperasi Merah Putih. Itu sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meminimalkan perantara sehingga harga semen, besi, baja, dan material lainnya bisa ditekan.

"Sehingga betul-betul dengan uang Rp21,8 juta per unit itu bisa punya efek yang luas pada perbaikan rumah sehingga sanitasinya, atap, lantai itu menjadi layak," ujarnya.

3. Target tahun depan menyasar 2 juta rumah

Dok. Pemkot Tangerang

Fahri menyebutkan program renovasi akan ditingkatkan menjadi 2 juta unit pada 2026. Bahkan tahun ini berpeluang ditingkatkan dengan jumlah yang sama jika memang bisa terserap secara optimal.

"Itu fleksibel, karena itu efeknya langsung kepada pertumbuhan ekonomi, membrantas kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja itu dahsyat sekali," ujarnya.

Menurutnya, renovasi rumah termasuk dalam perhitungan target pembangunan 3 juta rumah, karena memperbaiki rumah tidak layak huni sama pentingnya dengan membangun baru. Fahri mencatat, di Indonesia masih terdapat sekitar 20 hingga 26 juta rumah yang masuk kategori tidak layak huni dan memerlukan perhatian serius.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
Anata Siregar
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us