Diberitakan sebelumnya, Ekonom Bhima Yudhistira menilai penggabungan kedua perusahaan bakal membuat valuasi keduanya meningkat signifikan. Apalagi, Gojek bakal melakukan IPO atau penawaran saham perdana dalam waktu dekat.
"Sebenarnya kalau dilihat dari sisi motif ini memang strategi meningkatkan valuasi. Karena sebentar lagi Gojek mau IPO kan. Kemarin kan IPO sempat tertunda di 2020. Kalau memang benar-benar terjadi, valuasi saham Gojek ini akan meningkat signifikan karena digabung dengan Tokopedia tadi," kata Bhima kepada IDN Times.
Di sisi lain, bila konsolidasi startup tersebut terjadi, maka integrasi model bisnis keduanya akan menghasilkan suatu ekosistem digital raksasa yang bisa dibilang tak tertandingi.
Dari segi layanan, Gojek maupun Tokopedia bakal saling melengkapi dan memperkuat. Sistem pembayaran misalnya, Gojek memiliki GoPay yang selama ini menjadi andalan dalam dompet digital mereka.
"Tentu akan lebih bagus ketika e-commerce bergabung dengan Gojek transportasi online, GoPay untuk pembayaran, maka akan melengkapi ekosistem digital. Karena di sisi yang lain dengan adanya efisiensi dan integrasi ekosistem digital, bisa menekan biaya dari misalkan diatribusi atau ongkos kirim misalnya," jelas Bhima.