Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pengusaha Tambang-Perkebunan Jadi Pasar Utama Hotel Mercure Berau

Pengusaha Tambang-Perkebunan Jadi Pasar Utama Hotel Mercure Berau
Hotel Mercure Berau. (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Target okupansi capai 70 persen di 2026: Pada tahun pertama operasional 2025, tingkat hunian atau okupansi Mercure Berau telah menyentuh 50 persen. Target tersebut telah tercapai sejak bulan pertama hotel mulai soft opening pada Agustus 2025.
  • Fasilitas lengkap jadi daya tarik: Optimisme terhadap peningkatan okupansi didukung oleh selesainya seluruh fasilitas utama hotel. Fasilitas yang tersedia meliputi ruang rapat, ballroom, area kebugaran, serta 10 unit vila yang telah siap digunakan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berau, IDN Times - Hotel Mercure Berau menempatkan pengusaha perkebunan dan pertambangan sebagai pangsa pasar utama, seiring tingginya mobilitas pelaku usaha dari luar daerah dan ibu kota yang datang untuk meninjau proyek maupun operasional perusahaan di Kabupaten Berau.

"Pengusaha-pengusaha dari kota lain atau pun ibukota yang menengok proyeknya, yang menengok company di sini, perkebunan ataupun pertambangan. Itu menjadi top tier kita," kata Director of Operations Accor Indonesia Endrian Hananto.

Dia menyampaikan, segmen tersebut menjadi tamu prioritas karena mayoritas sudah tergabung sebagai anggota loyalitas Accor. Dengan status tersebut, para tamu memanfaatkan berbagai keuntungan keanggotaan, mulai dari akomodasi hingga penggunaan fasilitas hotel secara optimal.

1. Target okupansi capai 70 persen di 2026

Pengusaha Tambang-Perkebunan Jadi Pasar Utama Hotel Mercure Berau
Hotel Mercure Berau. (IDN Times/Trio Hamdani)

Hananto menjelaskan, pada tahun pertama operasional 2025, tingkat hunian atau okupansi Mercure Berau telah menyentuh 50 persen. Target tersebut telah tercapai sejak bulan pertama hotel mulai soft opening pada Agustus 2025.

Untuk 2026, manajemen menargetkan tingkat hunian meningkat ke atas 70 persen. Target itu dipasang seiring dengan semakin stabilnya operasional dan meningkatnya kepercayaan pasar terhadap keberadaan hotel berstandar internasional di Berau.

"Ini tentu target kita naik ya, sudah di atas 70 persen dengan tingkat hunian yang kita yakin bisa kita capai," ujar dia.

2. Fasilitas lengkap jadi daya tarik

Pengusaha Tambang-Perkebunan Jadi Pasar Utama Hotel Mercure Berau
Hotel Mercure Berau. (IDN Times/Trio Hamdani)

Hananto menyampaikan, optimisme terhadap peningkatan okupansi didukung oleh selesainya seluruh fasilitas utama hotel. Fasilitas yang tersedia meliputi ruang rapat, ballroom, area kebugaran, serta 10 unit vila yang telah siap digunakan.

Kelengkapan fasilitas tersebut diharapkan menjadi daya tarik bagi tamu yang datang ke Berau, baik untuk keperluan bisnis maupun kegiatan lainnya, dengan pilihan akomodasi yang tidak terbatas pada kamar hotel konvensional.

"Jadi ini tentu akan menjadi pancingan ataupun point of interest buat tamu-tamu yang datang ke Berau menemukan ada hotel internasional. Bukan cuma kamar biasa tapi juga ada model vilanya," katanya.

3. Wisatawan lokal dan keluarga juga jadi sasaran

Pengusaha Tambang-Perkebunan Jadi Pasar Utama Hotel Mercure Berau
Vila di Hotel Mercure Berau. (IDN Times/Trio Hamdani)

Selain menyasar segmen bisnis, Mercure Berau juga membidik masyarakat sekitar Berau yang ingin berlibur di dalam kota. Hotel menawarkan pilihan vila privat yang dapat menampung lima hingga enam orang, sehingga cocok untuk keluarga.

Dia menyebutkan, kombinasi antara kamar hotel dan vila dalam satu kawasan menjadi pembeda Mercure Berau. Dengan total 143 kamar dan 10 unit vila, tamu tetap dapat menikmati fasilitas hotel meski memilih menginap di vila yang lebih privat.

"Jadi kita juga berharap masyarakat dari sekitar kota Berau yang ingin liburan ke kota Berau itu bisa merasakan liburan," tutur Hananto.

Share
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Surabaya-Malang Jadi Sasaran Ekspansi Jasa Logistik Lintas Negara

18 Des 2025, 21:36 WIBBusiness