Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Naik 2 Kali Lipat Jelang Libur Waisak

14 Mei 2022, 12:05 WIB

Ilustrasi palang kereta (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Menjelang libur Hari Raya Waisak yang jatuh pada Senin (16/5/2022), volume keberangkatan pengguna jasa Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dari area Daop 1 Jakarta kembali mengalami peningkatan hampir dua kali lipat jika dibandingkan kemarin pada Kamis 12 Mei 2022.

Total penumpang KA Jarak Jauh pada Jumat 13 Mei 2022 mencapai 31.200 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 13.000 pengguna berangkat dari Stasiun gambir atau 76 persen dari total Tempat Duduk yang tersedia dengan layanan 35 KA yang beroperasi dan 15.500 pengguna berangkat dari Stasiun Pasar Senen atau 72 persen dari total tempat duduk yang tersedia dengan layanan 29 KA yang beroperasi.

"Pada Jumat 13 Mei 2022 secara total terdapat 31.200 pengguna KAJJ yang berangkat. Dari jumlah tersebut sekitar 13.000 pengguna berangkat dari Stasiun gambir dan 15.500 pengguna berangkat dari Stasiun Pasar Senen," kata Kepala Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/5/2022).

1. Banyak yang berangkat menuju Yogyakarta hingga Semarang

Ilustrasi kereta api. IDN Times/Galih Persiana

Sementara itu, sisanya penumpang KA berangkat dari Stasiun Bekasi, Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

Adapun relasi yang banyak dipilih pengguna di antaranya tujuan Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Solo, Kutoarjo, Kebumen, Semarang, Tegal, Malang, Cirebon, dan Bandung.

2. Perhatikan syarat perjalanan jasa KAJJ

potret kereta api (IDN Times/Holy Kartika)

Daop 1 Jakarta kembali mengingatkan pengguna jasa KAJJ yang akan berangkat agar memperhatikan kembali persayaratan perjalanan KA untuk menghindari resiko batal berangkat karena tidak memenuhi persyaratan.

Berikut persyaratan lengkap perjalanan dengan KA yang berlaku sesuai dengan SE Kemenhub No 49 Tahun 2022:

1. Vaksin ketiga (booster) tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19

2. Vaksin kedua wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam

3. Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

4. Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam

5. Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen.

6. Pelanggan berusia di bawah enam tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

"Bagi calon penumpang yang baru akan memesan tiket dapat melakukan pengecekan ketersediaan jadwal dan bertransaksi melalui aplikasi KAI Access," kata Eva.

3. Volume penumpang datang tertinggi terjadi pada 5 sampai 9 Mei

Ilustrasi kereta api. (IDN Times/Galih Persiana)

Sementara untuk kedatangan penumpang dari daerah lain tujuan Daop 1 Jakarta saat ini masih cukup tinggi, jika dibandingkan dengan rata-rata volume kedatangan di masa pandemik COVID-19.

Eva menjelaskan secara total untuk hari ini terdapat sekitar 31 ribu pengguna yang akan turun di Area Daop 1 Jakarta. Dari jumlah tersebut sebanyak 13 ribu penumpang turun di Stasiun Gambir, 15.300 di Pasar Senen, 1.600 di Bekasi dan sisanya merupakan penumpang yang turun di Stasiun lain seperti Jakarta Kota, Jatinegara, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

Volume penumpang datang tertinggi terjadi pada 5 sampai 9 Mei di mana pada kurun tanggal tersebut rata-rata perhari terdapat sekitar 40 ribu penumpang yang datang di area Daop 1 Jakarta.

"Daop 1 Jakarta memastikan seluruh penumpang yang turun telah memenuhi persyaratan perjalanan karena telah dilakukan pemeriksaan di stasiun awal keberangkatan," ujarnya.