Penunjukkan Struktur Pengurus Danantara Jadi Sorotan

- Penunjukkan Menteri Investasi Rosan Roeslani sebagai CEO Danantara disoroti karena perannya di ranah regulasi, bertentangan dengan wilayah operasional.
- Fahmi menyoroti penunjukkan Burhanuddin Abdullah sebagai Ketua Tim Dewan Pakar Danantara karena terlibat kasus korupsi aliran dana Bank Indonesia senilai Rp100 miliar.
- BPI Danantara yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan pada Senin, 24 Februari 2025.
Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Fahmi Wibawa, menyoroti sejumlah nama yang mengisi struktur pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto.
Salah satunya adalah penunjukkan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, sebagai CEO Danantara. Fahmi menilai Rosan merupakan menteri yang bekerja di ranah regulasi, sedangkan CEO Danantara berada di wilayah operasional.
“Sebenarnya di undang-undang itu seharusnya ada pemisahan antara regulator dengan operator. Nah ini otomatis, pemerintah dua-duanya ada di dalamnya. Jadi, sebagai regulator dia mengatur tapi juga sebagai operator,” kata Fahmi dalam diskusi LP3ES bersama Universitas Paramadina yang ditayangkan melalui YouTube, Sabtu (1/3/2025).
1. Penunjukan Burhanuddin Abdullah juga menjadi sorotan

Selain itu, Fahmi juga menyoroti penunjukkan Burhanuddin Abdullah sebagai Ketua Tim Dewan Pakar Danantara. Sebab, Burhanuddin pernah terlibat perkara tindak pidana korupsi, yakni sempat terlibat kasus korupsi aliran dana Bank Indonesia senilai Rp100 miliar.
“Artinya, ada ketidakpercayaan terhadap lembaga baru yang sudah dilindungi dengan undang-undang ini dengan yang kemudian ditunjuk menjadi nakodanya dari tata kelola kita pertanyakan,” ujar dia.
2. Prabowo Subianto luncurkan Danantara

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan BPI Danantara pada Senin, 24 Februari 2025. Danantara yang bertugas mengelola dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Badan itu turut diawasi Dewan Pengawas. Dalam operasionalnya, Danantara dipimpin Badan Pelaksana. Ada juga Dewan Penasihat yang ditunjuk langsung Presiden.
3. Daftar susunan pengurus Danantara

Berikut susunan pengurus Danantara:
Dewan Pengawas
Erick Thohir (Ketua)
Muliaman Hadad (Wakil Ketua)
Sri Mulyani (Anggota)
Badan Pelaksana
Rosan Roeslani (CEO)
Dony Oskaria (COO)
Pandu Sjahrir (CIO)
Dewan Penasihat
Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Presiden ketujuh Joko Widodo
Organisasi keagamaan.