4 Penyebab Kartu Kredit Bisa Disalahgunakan, Hati-hati!

- Kartu kredit rawan disalahgunakan oleh pencuri data pribadi saat transaksi daring di situs tidak aman.
- Peminjaman kartu kredit kepada orang lain tanpa pengawasan dapat menyebabkan penyalahgunaan dan kehilangan kontrol atas penggunaannya.
- Fitur keamanan tambahan seperti PIN verifikasi dan notifikasi transaksi dapat membantu menghindari penyalahgunaan kartu kredit.
Kartu kredit memang bisa memberikan kemudahan tersendiri dalam proses transaksi, namun di sisi lain juga menyimpan berbagai potensi besar apabila tidak digunakan dengan bijak atau tidak dijaga dengan benar. Ada banyak kasus penyalahgunaan kartu kredit terjadi, sebab kelalaian pengguna dalam menjaga data pribadi atau pun keamanan dalam melakukan transaksi.
Pelaku kejahatan siber atau penipuan konvensional memang kerap memanfaatkan sela-sela kecil agar bisa mengakses informasi sensitif dari kartu kredit milik seseorang. Oleh sebab itu, pahami pula beberapa penyebab kartu kredit bisa disalahgunakan beserta cara tepat untuk menghindarinya.
1. Data kartu kredit bocor saat belanja daring

Salah satu penyebab umum dari penyalahgunaan kartu kredit dapat diakibatkan karena kebocoran data ketika melakukan transaksi daring di situs yang dianggap tidak aman. Situs yang tidak memiliki enkripsi keamanan bisa saja menjadi sasaran empuk bagi para pelaku pencurian data, sehingga kemudian memanfaatkan informasi terkait kartu kredit secara ilegal.
Untuk menghindari masalah yang satu ini, maka kamu disarankan untuk selalu melakukan transaksi pada platform yang memiliki protokol keamanan. Hindari pula menyimpan data kartu secara otomatis pada situs belanja yang belum jelas reputasinya, sebab data tersebut sesuai dengan mudah dicuri kapan pun.
2. Kartu kredit dipinjamkan ke orang lain

Kebiasaan meminjamkan kartu kredit kepada kerabat, teman, atau bahkan pasangan tanpa adanya pengawasan justru bisa menjadi penyebab utama dari penyalahgunaan, entah itu disengaja atau pun tidak. Walau mungkin niatnya baik, namun tindakan ini bisa membuka peluang bagi kartu kredit tersebut untuk digunakan di luar batas wajar, bahkan untuk keperluan yang mungkin tidak disetujui oleh pemiliknya.
Kartu kredit sebaiknya hanya digunakan oleh pemilik sah dan tidak diberikan pada siapa pun, bahkan terhadap orang yang dipercaya sekali pun. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kamu tetap memiliki kontrol penuh atas penggunaan dan juga menghindari potensi munculnya tagihan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya.
3. Terjebak penipuan lewat telepon atau pesan singkat

Ada banyak penjahat yang menyamar sebagai petugas bank atau perusahaan tertentu yang memang menghubungi korban melalui telepon atau pesan singkat agar bisa memeroleh data kartu kredit. Dengan menggunakan teknik manipulatif, maka pelaku bisa saja membuat korban jadi merasa terpaksa untuk memberikan informasi terkait nomor kartu, tanggal kadaluarsa, sehingga kode CVV.
Pengguna semestinya ingat bahwa pihak bank tidak akan pernah meminta informasi sensitif, apalagi melalui saluran yang bersifat informal. Selalu waspada terhadap segala bentuk komunikasi yang mencurigakan, serta laporkan ke pihak berwenang apabila merasa menjadi sasaran penipuan.
4. Tidak mengaktifkan fitur keamanan tambahan

Ada beberapa pengguna kartu kredit yang memanfaatkan fitur keamanan tambahan, seperti PIN verifikasi, notifikasi transaksi, hingga teknologi 3D secure. Padahal fitur-fitur tersebut ternyata memiliki fungsi penting sebagai lapisan perlindungan tambahan untuk menghindari potensi penyalahgunaan sejak awal.
Mengaktifkan sistem keamanan tentu dapat membantu para pengguna untuk mengetahui apabila terjadi transaksi yang mencurigakan atau pun upaya akses yang dianggap tidak sah terhadap kartu milikmu. Semakin lengkap lapisan pengamanan yang digunakan, maka semakin kecil kemungkinan kartu kredit akan disalahgunakan.
Penyalahgunaan kartu kredit mungkin bisa terjadi kapan pun dan kepada siapa saja, khususnya apabila pemiliknya kurang waspada. Dengan memahami penyebab kartu kredit bisa disalahgunakan, kamu bisa lebih berhati-hati dalam menjaga informasi pribadi dan keamanan kartu kredit. Jangan sampai sembrono dalam menggunakan kartu kredit!