Perbedaan LPG dan Jargas, Kamu Pakai yang Mana?

• LPG adalah gas hidrokarbon yang dicairkan, terdiri dari propana dan butana, dan disimpan dalam tabung bertekanan. LPG digunakan secara luas oleh rumah tangga dan industri sebagai bahan bakar untuk memasak, pemanas, dan keperluan lainnya.
• Jargas adalah sistem penyaluran gas bumi melalui jaringan pipa langsung ke rumah-rumah atau pelanggan kecil. Gas bumi yang disalurkan umumnya berupa metana yang diambil dari sumber gas alam dalam negeri.

LPG:

• Portabilitas: LPG dikemas dalam tabung yang mudah dipindahkan, sehingga dapat digunakan di daerah tanpa jaringan pipa gas.
• Ketersediaan luas: Distribusi LPG telah menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia, memudahkan akses bagi masyarakat.

Jargas:

• Biaya lebih murah: Harga gas melalui jargas lebih terjangkau dibandingkan LPG.
• Pasokan terjamin: Jargas menyediakan pasokan gas 24 jam tanpa perlu penggantian tabung sehingga meningkatkan kenyamanan pengguna.
• Keamanan lebih tinggi: Tekanan gas bumi dalam jargas lebih rendah dibandingkan LPG sehingga mengurangi risiko kebocoran dan potensi bahaya.

LPG:

• Harga fluktuatif: Harga LPG dipengaruhi oleh pasar global dan nilai tukar rupiah karena sebagian masih impor sehingga menyebabkan ketidakstabilan harga bagi konsumen.
• Risiko keamanan: Tekanan tinggi dalam tabung LPG meningkatkan risiko kebocoran dan potensi ledakan jika tidak ditangani dengan benar.

Jargas:

• Keterbatasan infrastruktur: Pembangunan jargas memerlukan investasi besar dan waktu sehingga belum tersedia di semua wilayah.
• Ketergantungan pada jaringan: Gangguan pada jaringan pipa dapat mempengaruhi pasokan gas ke rumah tangga.