Pertamina Investigasi Pipa Pertamax Bocor di Terminal BBM Tuban

10 Jun 2024, 13:38 WIB

Seorang petugas berada di depan mobil tangki yang melakukan pengisian BBM ke mobil tangki di area pengisian otomatis (New Gantry System) Integrated. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Intinya sih...

Pertamina Patra Niaga tangani kebocoran pipa di Terminal BBM Tuban
Mobilisasi vacuum truck dan oil absorbent untuk menangani minyak yang tumpah
Penduduk Desa Tasikharjo dievakuasi, kondisi fasilitas Terminal BBM Tuban mulai membaik

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga segera menangani kebocoran pipa di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Tuban yang terjadi pada Senin (10/6/2024) dini hari, pukul 02.00 WIB.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, langkah awal yang diambil adalah memastikan dinding pengamanan berfungsi optimal untuk mencegah rembesan meluber (auto protection).

“Kami juga terus berkoordinasi dengan Forkopimda, BPBD serta lembaga dan instansi terkait lainnya di Tuban,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (10/6/2024).

1. Kebocoran terjadi pada pipa yang mengalirkan Pertamax

Ilustrasi Terminal BBM. (dok. Pertamina Patra Niaga)

Untuk mengatasi kebocoran, Pertamina Patra Niaga juga mengerahkan vacuum truck (penyedot minyak) dan oil absorbent (penyerap minyak) guna menangani minyak yang tumpah dengan cepat. Kebocoran tersebut terjadi pada pipa yang mengalirkan BBM jenis Pertamax.

Sebagai langkah antisipasi keselamatan warga, Pertamina langsung mengevakuasi penduduk Desa Tasikharjo yang berada di sekitar area kebocoran, meskipun jarak pemukiman mereka cukup jauh dari Terminal BBM Tuban.

“Kondisi sudah berangsur membaik dan sebagian warga sudah kembali ke rumah,” tuturnya.

2. Penyaluran BBM tetap berjalan normal dan investigasi masih dilakukan

SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Ahad mengungkapkan, kondisi di fasilitas Terminal BBM Tuban telah mulai membaik. Namun, untuk mengetahui penyebab kebocoran, pihak terkait masih melakukan investigasi.

“Penyaluran BBM ke masyarakat Tuban dan sekitarnya tetap berjalan normal dan stok dipastikan aman,” tuturnya.

3. Masyarakat diingatkan tak merokok atau menyalakan api di area terminal

Mobil tangki sedang mengisi BBM di Terminal BBM. (dok. Pertamina Patra Niaga)

Dalam upaya menjaga keselamatan, Pertamina Patra Niaga memberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar area Terminal BBM untuk tidak merokok atau menyalakan api sampai kondisi di area tersebut dinyatakan sepenuhnya aman.