Pertamina Janji Beli Minyak Sumur Rakyat dan Percepat Pembayaran

- Pertamina mendukung program sumur minyak rakyat
- Pentingnya menjaga keseimbangan ekonomi dan lingkungan
- Kolaborasi antarlembaga untuk sukseskan program sumur rakyat
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menyatakan siap membeli minyak dari sumur minyak rakyat. Perusahaan pelat merah itu mengupayakan agar pembayaran hasil produksi dapat dilakukan lebih cepat.
Selain itu, harga pembelian minyak dari sumur rakyat akan mengikuti ketentuan yang berlaku, yakni sebesar 80 persen dari acuan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP).
"Nanti mungkin ada solusi agar pembayarannya lebih cepat dan untuk harga juga kita menyampaikan sudah sesuai ketentuan," kata Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, dikutip Jumat (10/10/2025).
1. Pertamina tegaskan dukungan penuh terhadap program pemerintah

Simon menyampaikan pihaknya telah menegaskan komitmen penuh untuk mendukung inisiatif yang digagas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terlebih mendapat sambutan baik dari pemerintah daerah (pemda).
"Kami di dalam sudah menyampaikan komitmen Pertamina juga untuk mendukung inisiatif yang sangat baik ini," ujarnya.
2. Tetap utamakan jaga keseimbangan ekonomi dan lingkungan

Dalam pelaksanaannya, Pertamina menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara manfaat ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Jadi, setiap aktivitas produksi di sumur rakyat tetap mematuhi standar keselamatan dan perlindungan lingkungan.
"Tentunya pelaksanaan di lapangan kita juga harus memperhatikan keseimbangan antara benefit ekonomi dan juga ekologi," sebutnya.
3. Kolaborasi antarlembaga untuk sukseskan program sumur rakyat

Simon menjelaskan, program itu melibatkan kerja sama lintas lembaga. Pertamina bersama kepolisian, kejaksaan, TNI, serta kementerian dan lembaga terkait telah berkoordinasi agar program sumur rakyat betul-betul bermanfaat.
"Kami akan berikan yang terbaik karena tentunya yang mendapat manfaat adalah masyarakat dan negara," ujarnya.