Pertamina Sebut Ribuan Peserta Naik Kelas Lewat Program UMK Academy

- Pertamina UMK Academy memberikan pelatihan dan pendampingan bisnis kepada UMK untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen, serta memperluas jaringan bisnis.
- Program ini juga memberikan bantuan sertifikasi usaha, dukungan pemasaran digital, kolaborasi dengan pelaku usaha lain, dan hibah alat produksi.
- Sejumlah peserta program Pertamina UMK Academy berhasil mengembangkan usaha mereka hingga menembus pasar internasional dengan produk yang ramah lingkungan.
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menyebutkan, ribuan pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dapat naik kelas lebih cepat, setelah menjadi peserta program Pertamina UMK Academy.
Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina Rudi Ariffianto mengatakan, perserta UMK Academy adalah program pembinaan UMK dari Pertamina untuk meningkatkan kualitas produk hingga manajemen UMKM. Kemudian skill UMK dalam menjalankan usaha bisa terdorong lewat gamifikasi yang dilakukan.
"Sejak program ini diluncurkan tahun 2020, telah mencetak ratusan UMK yang mampu berkembang, bahkan ikut meningkatkan ekonomi di sekitarnya," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).
1. UMK dapat sertifikasi usaha untuk tingkatkan daya saing

Ia menjelaskan, UMK bisa mendapatkan bantuan sertifikasi usaha untuk meningkatkan daya saing dan mendapatkan dukungan pemasaran agar produk lebih dikenal, termasuk melalui digital dan branding.
Di sisi lain, UMK juga punya kesempatan memperluas jaringan bisnis dan kolaborasi dengan sesama pelaku usaha, sehingga semakin siap bersaing di pasar lokal maupun internasional.
"Terakhir, para peserta juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hibah alat produksi untuk mendukung pengembangan usaha," katanya.
2. Pertamina berkomitmen gerakkan perekonomian Indonesia

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, program UMK Academy ini hadir sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menggerakkan perekonomian Indonesia melalui peningkatan kemampuan UMKM untuk menciptakan produk berkualitas tinggi dan manajemen UMKM yang profesional.
"Dari tahun ke tahun antusiasme pelaku UMKM terhadap program rutin Pertamina ini terus meningkat. Ini menunjukkan bahwa gelaran ini membawa banyak manfaat buat UMKM di Indonesia. Ini juga menunjukkan potensi yang luar biasa bahwa UMKM Indonesia punya semangat untuk semakin maju dan berdaya saing. Kami berharap, UMK Academy 2025 dapat mencetak UMKM-UMKM yang lebih sukses dari program sebelumnya," jelas Fadjar.
Pada tahun 2024, lebih dari 8.000 UMK mendaftar Pertamina UMK Academy. Sebanyak 1.686 di antaranya berhasil lolos untuk mengikuti program ini di tingkat regional.
Pada UMK Academy 2025, Pertamina juga mengintegrasikan aspek Go Green dalam kurikulumnya, sejalan komitmen Pertamina untuk mendorong produk ramah lingkungan.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG's). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
3. Produk bisa tembus pasar Australia hingga Amerika Serikat

Sementara itu, Founder produk fesyen khas Indonesia, Haluan Bali, Defria Kirana menyatakan, usaha yang dijalaninya cepat berkembang setelah mengikuti program Pertamina UMK Academy. Produknya menembus pasar Australia, Jepang, Belanda, Jerman, dan Amerika Serikat.
"Dengan Pertamina UMK Academy, saya bisa dapat ilmu, networking, punya kesempatan ikut beragam pameran, dan dapat tambahan modal usaha," tutur Champion kelas Go Online Pertamina UMK Academy 2024 itu.
Ia pun bersyukur karena pihaknya mendapatkan hibah alat teknologi yang bisa membantu meningkatkan proses produksinya.
"Kami berharap bisa semakin besar, produktif, dan menjadi brand lokal yang dibanggakan Indonesia," ujarnya.
Sedangkan, peraih Champion UMK Academy 2024 kelas Go Modern, Ika Bunga Maharani, yang juga pemilik produk aksesoris dan fesyen Exobrooch, mengaku dirinya mampu menambah jumlah pelanggan hingga melakukan penghematan biaya produksi.
Selain itu, setelah mendapatkan pelatihan tentang Go Green, Ika berhasil membuat produk baru yang lebih ramah lingkungan, yakni Eco-friendly scrunchie, sustainable hairpin batik, sustainable HP strap, hingga kostum dari limbah rumah tangga.
Rudi memaparkan beragam manfaat yang bisa didapat UMK apabila mengikuti program Pertamina UMK Academy, seperti mendapatkan pelatihan dan pendampingan bisnis oleh mentor profesional.
Melalui program tersebut, keterampilan UMK dalam menjalankan usaha bisa terdorong lewat gamifikasi yang dilakukan. UMK juga bisa mendapatkan bantuan sertifikasi usaha untuk meningkatkan daya saing, dan mendapatkan dukungan pemasaran agar produk lebih dikenal termasuk melalui digital dan branding.
Selain itu, dengan mengikuti program itu, UMK mendapatkan kesempatan memperluas jaringan bisnis dan kolaborasi dengan sesama pelaku usaha, sehingga semakin siap bersaing di pasar lokal maupun internasional.
"Terakhir, para peserta juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hibah alat produksi untuk mendukung pengembangan usaha," ujarnya.