Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga Tak Capai 5 Persen di 2024

Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan ekonomi sepanjang 2024 tercatat sebesar 5,03 persen. Konsumsi rumah tangga masih menyumbang kontribusi terbesar, yakni 54,04 persen, dengan pertumbuhan tak capai 5 persen, yakni hanya 4,94 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Widyasanti mengatakan, meski tak capai 5 persen, konsumsi rumah tangga sepanjang 2024 lebih tinggi dibandingkan 2023, yang hanya 4,82 persen, dan sama dengan 2022 yakni 4,94 persen.
“Ini juga menguat dibanding tahun 2023 yang tumbuh sebesar 4,82 persen,” kata Amalia dalam konferensi pers Rabu, (5/2/2025).
Lebih rinci, dari sisi sektor, pertumbuhan konsumsi terbesar ialah dari sektor transportasi dan komunikasi, yang tumbuh 6,56 persen. Kemudian, konsumsi restoran dan hotel tumbuh 6,53 persen.
“Sementara untuk konsumsi baju dan alas kaki tumbuhnya 2,55 persen,” tutur Amalia.
Kontribusi kedua terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB) menurut pengeluaran adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dengan kontribusi 29,15 persen, dan pertumbuhan 4,61 persen.
Lalu, ekspor barang dan jasa dengan kontribusi 22,18 persen, dan pertumbuhan 6,51 persen. Impor barang dan jasa memberikan kontribusi 20,39 persen, dengan pertumbuhan 7,95 persen.
Adapun konsumsi pemerintah memberikan kontribusi 7,73 persen, dengan pertumbuhan 6,61 persen. Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) memberi kontribusi 1,36 persen, dengan pertumbuhan 12,48 persen.