PLN Indonesia Power Raih 50 Proper Emas dalam 6 Tahun

- PLN IP kembali borong 19 Proper Emas dari KLH, total sejak 2018 sudah 50 Proper Emas.
- Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menegaskan komitmennya terhadap keberlangsungan lingkungan yang unggul dan berkelanjutan.
- PLN IP melakukan akselerasi transisi energi di Tanah Air untuk mendukung pemerintah mencapai swasembada energi dan target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.
Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali borong penghargaan pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2024, dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Sebanyak 19 Proper Emas kembali menambah koleksi raihan Proper Emas PLN IP, terhitung sebanyak 50 Proper Emas berhasil diboyong sejak tahun 2018.
Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi maksimal, yang dilakukan perusahaan-perusahaan yang mengutamakan aspek lingkungan hidup pada bisnis perusahaan, dan berharap ke depan akan menjadi perusahaan berkelas dunia dalam pengelolaan lingkungan hidup.
"Terima kasih atas berbagai inovasi dan kepemimpinan lingkungan di dunia usaha, PROPER harus diteruskan sesuai praktik-praktik yang baik di dunia usaha. Bukan hanya mendorong kepatuhan, tapi membuat perusahaan jadi perusahaan kelas dunia dalam pengelolaan lingkungan hidup," kata Hanif Faisol, Selasa (26/2/2025).
1. PLN IP jalankan bisnis berbasis ESG

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, sebagai Subholding Generation Company juga memiliki tugas memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia, PLN Indonesia Power selalu menjalankan proses bisnis berbasis ESG serta konsen terhadap pengelolaan lingkungan.
“Kami terus berkomitmen memenuhi kebutuhan listrik Indonesia, dengan berlandaskan keberlangsungan lingkungan yang unggul dan berkelanjutan,” kata Edwin.
2. PLN IP dukung percepatan untuk mencapai target net zero emision 2060

Edwin melanjutkan, prosedur pengelolaan lingkungan di atas standar yang ditetapkan oleh KLH atau beyond compliance telah dilakukan PLN Indonesia Power. Di samping itu, seluruh Unit Bisnis Pembagkitan (UBP) PLN Indonesia Power juga menjalankan program yang memberikan manfaat bagi masyarakat, yang berkesinambungan atau community development.
"Capaian Proper Emas yang diterima PLN Indonesia Power ini merupakan nilai tertinggi Proper dari KLH, atas beragam transformasi yang dilakukan Korporasi dalam pengelolaan lingkungan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar Unit Pembangkit di bawah naungan PLN Indonesia Power," papar Edwin.
Sejalan dengan pengelolaan lingkungan, dari sisi operasional, perusahaan PLN Indonesia Power juga terus melakukan akselerasi transisi energi di Tanah Air melalui pengembangan energi bersih. Hal ini dilakukan untuk mendukung pemerintah mencapai swasembada energi dan target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.
3. Langkah transisi energi yang dilakukan PLN IP

Adapun upaya akselerasi transisi energi yang dilakukan PLN Indonesia Power, di antaranya penambahan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), penerapan biomass cofiring di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) serta menghadirkan ekosistem hidrogen dari hulu ke hilir sebagai bahan bakar alternatif masa depan yang ramah lingkungan.
"Capaian Proper Emas ini merupakan buah dari transformasi Korporasi yang bersungguh-sungguh dalam pengelolaan lingkungan, serta pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) guna menekan laju pemanasan global," tutup Edwin.
Adapun Unit PLN IP yang meraih penghargaan Proper Emas 2024 ini terdapat 19 Unit Pembangkit, diantaranya PLTU Suralaya, PLTGU Priok, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTU Banten 2 Labuan, PLTU Banten 3 Lontar, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Adipala, PLTGU Semarang, PLTGU Cilegon, PLTGU Grati, PLTG Pemaron, PLTDG Pesanggaran, PLTA Mrica, PLTA Saguling, PLTP Kamojang Drajat, PLTP Gunung Salak serta 3 unit yang baru bergabung di bawah manajemen PLN IP yaitu PLTP Lahendong Unit 1-2, PLTGU Indralaya dan PLTGU Keramasan. Selain Proper Emas, Unit PLN IP juga dianugerahi Proper Hijau sebanyak 8 Unit dan Proper Biru 27 Unit.