PLTS Irigasi PTBA Beroperasi di Muara Enim, Perkuat ketahanan Pangan

- PTBA meresmikan dua PLTS Irigasi di Desa Matas dan Desa Tanjung Agung, Muara Enim.
- PTBA telah bangun 11 PLTS Irigasi dan sedang membangun tiga PLTS Irigasi lainnya
Jakarta, IDN Times - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Irigasi di Desa Matas dan Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan. PLTS ini diharapkan mempercepat transisi energi bersih dan perkuat ketahanan pangan di wilyah sekitar.
"Pembangunan dua PLTS Irigasi merupakan kontribusi perusahaan dalam upaya mendorong dan memperluas pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di masyarakat," kata Direktur Sumber Daya Manusia PTBA Ihsanuddin Usman dalam keterangan tertulis kepada IDN Times, Selasa (21/10/2025).
Dua PLTS Irigasi ini merupakan pembangkit listrik ramah lingkungan yang mulai dibangun pada Mei 2025 dan selesai pada Agustus 2025. Masing-masing PLTS memiliki kapasitas terpasang 11,8 kilowatt peak, dengan jumlah panel 20 keping yang berdiri di atas lahan 150 meter persegi, dan mampu mengairi lahan 20 ha per desa.
1. PTBA telah bangun 11 PLTS Irigasi

Ihsanuddin mengungkapkan, PTBA hingga kini telah membangun 11 PLTS Irigasi di sekitar wilayah operasional, yakni di Nanjungan, Muara Lawai, Tanjung Raja, Karang Raja, dan Tanjung Agung.
"Dengan total penerima manfaat sebanyak 1.169 petani, dan luas lahan yang terairi kurang lebih mencapai 639 hektare," ucapnya.
2. PTBA sedang bangun tiga PLTS Irigasi

PTBA saat ini juga sedang membangun tiga PLTS Irigasi lainnya di Muara Gula Baru, Kepur, dan Muara Lawai Seberang. Menurut Ihsanuddin, langkah tersebut sejalan dengan tujuan PTBA untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat transisi energi bersih serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan PLTS ini, diharapkan produktivitas petani di Desa Matas dan Tanjung Karangan meningkat dari satu menjadi dua hingga tiga kali panen per tahun, dengan potensi tambahan hasil sekitar 200–300 ton gabah kering giling per tahun," tuturnya.
3. PLTS Irigasi dorong pertanian ramah lingkungan

Ihsanuddin menyampaikan, selain memberikan manfaat ekonomi bagi petani, PLTS Irigasi tersebut juga mendorong praktik pertanian lebih ramah lingkungan. Selain itu, juga berkontribusi mengurangi emisi karbon.
PLTS Irigasi Matas dan Tanjung Karangan serta sembilan PLTS irigasi lainnya yang telah dibangun PTBA menjadi model penerapan EBT berbasis masyarakat. Ini sejalan dengan komitmen PTBA mewujudkan pembangunan berkelanjutan di sektor energi dan pemberdayaan masyarakat.