Polandia Siapkan Investasi Rp18,3 T untuk Dukung Industri Teknologi
- Program investasi senilai Rp18,3 triliun untuk teknologi lokal
- Dukungan dari lembaga keuangan
- Investasi dalam kerja sama dengan Afrika Selatan
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Polandia resmi meluncurkan program investasi senilai 4 miliar zloty (Rp18,3 triliun). Program ini bertujuan memperkuat perusahaan teknologi lokal dan mendorong para inovator dalam negeri untuk mengembangkan usahanya.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan kapasitas industri teknologi Polandia dan mengatasi tantangan persaingan global, khususnya dalam sektor teknologi tinggi yang kini berkembang pesat.
1. Program investasi senilai Rp18,3 triliun untuk teknologi lokal
Bank Rozwoju Polska (BRP), yang merupakan bank pengembangan milik negara, mengumumkan peluncuran dana 4 miliar zloty (Rp18,3 triliun). Dana ini akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor teknologi domestik. Mayoritas sumber dana berasal dari kontribusi wajib pajak dan diarahkan untuk membantu startup serta perusahaan teknologi yang baru berkembang.
"Program ini dirancang untuk membangun ekosistem teknologi yang kuat di Polandia dengan fokus pada inovasi yang dapat bersaing di pasar global," kata Kepala BRP, Marek Nowak, dilansir Yahoo Finance.
Skema pendanaan ini akan mencakup berbagai tahap pengembangan, termasuk riset, pemasaran, dan ekspansi internasional. Selain itu, pemerintah juga menetapkan bahwa alokasi dana ini akan mendukung berbagai bidang teknologi seperti akal imitasi (AI), keamanan siber, dan teknologi ramah lingkungan yang menjadi prioritas strategis negara. Hal ini sekaligus mendukung upaya Polandia dalam mencapai target Digital Poland 2030.
2. Dukungan dari lembaga keuangan
European Investment Fund (EIF) mengumumkan komitmennya untuk mengalokasikan 500 juta zloty (Rp2,2 triliun) dalam pengelolaan dana Future Tech Poland, bagian dari program Innovate Poland. Dana ini fokus untuk memperkuat modal ventura yang berinvestasi pada perusahaan rintisan dengan potensi pertumbuhan tinggi.
"EIB Group ingin menyediakan penawaran komprehensif mulai dari konsep hingga IPO untuk teknologi terobosan di Polandia, termasuk melalui pengelolaan dana yang terfokus pada inovasi," kata Wakil Presiden European Investment Bank (EIB), Teresa Czerwińska, dilansir TVP World.
Kombinasi pendanaan dari BRP dan EIB ini diprediksi dapat mendorong investasi swasta dan memacu pertumbuhan pasar modal ventura di Polandia, sehingga memberikan ruang lebih luas bagi inovator lokal untuk berkembang. Program ini direncanakan rampung sepenuhnya pada akhir 2027.
3. Investasi dalam kerja sama dengan Afrika
Selain fokus dalam sektor domestik, Polandia juga meluncurkan program pendukung melalui Bank Gospodarstwa Krajowego (BGK) untuk membantu perusahaan teknologi Polandia memperluas pasar ke Afrika. BGK menargetkan 17 negara di Afrika sebagai pasar prioritas yang masih minim penetrasi dengan kontribusi ekspor hanya sekitar 1,2 persen.
"Upaya ini untuk mendukung perusahaan Polandia agar dapat masuk dan berkompetisi di pasar Afrika yang tumbuh cepat, khususnya di sektor infrastruktur dan teknologi," kata Direktur BGK, Joanna Kowalska, dilansir The Guardian Nigeria.
Pendanaan ini juga akan digunakan untuk proyek seperti pembangunan rel kereta di Tanzania senilai 70 juta dolar AS (Rp1,1 triliun). Ini menjadi indikasi nyata dari niat Polandia memperluas jejak ekonomi dan teknologi di kawasan tersebut.


















