Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prabowo Bakal Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol

Momen Prabowo dan Jokowi usai pelantikan presiden terpilih di Gedung MPR/DPR pada Minggu (20/10/2024). (youtube.com/MPRGOID)
Intinya sih...
  • Pembangunan jalan tol akan dilanjutkan di era Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus pada penyambungan ruas-ruas yang tersisa.
  • Infrastruktur jalan penghubung ke pusat produksi juga sangat penting untuk dibangun, agar hasil produksi bisa lebih cepat dan efisien didistribusikan.

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, pembangunan jalan tol akan dilanjutkan di era Presiden Prabowo Subianto.

"Proyek-proyek jalan tol terus kita akan lanjutkan," kata dia di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Rabu (23/10/2024).

1. AHY akui pentingnya keberadaan jalan tol

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Rabu (23/10/2024). (IDN Times/Trio  Hamdani)

AHY menyampaikan beberapa proyek jalan tol yang sudah dibangun sebelumnya hanya membutuhkan penyambungan ruas-ruas yang tersisa.

Dia menegaskan, proyek tersebut akan terus dilanjutkan, mengingat ribuan kilometer jalan tol telah terbangun dan masih sangat penting untuk diteruskan.

"Jadi, ini akan terus kita lakukan yang selama ini juga sudah panjang sekali, ribuan kilometer sudah terbangun dan kita akan lanjutkan karena itu penting," tuturnya.

2. Pembangunan jalan penghubung juga penting

Ruas jalan Lembar - Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat yang ditangani lewat program Inpres Jalan Daerah 2023.(IDN Times/Muhammad Nasir)

Ketua Umum Partai Demokrat itu menekankan, selain pembangunan jalan tol, infrastruktur jalan penghubung ke pusat-pusat produksi juga sangat penting untuk dibangun.

AHY menjelaskan, kabupaten dan kota perlu mendapatkan manfaat ekonomi maksimal dari kehadiran jalan tol, yang harus didukung oleh jaringan jalan pendukung.

"Agar hasil produksi itu bisa lebih cepat dan lebih efisien untuk didistribusikan, manusia, barang dan jasa harus lebih cepat untuk bisa bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain," paparnya.

3. Jokowi sudah bangun jalan tol sepanjang 2.050 km

Presiden Jokowi dalam peresmian jalan tol Binjai-Langsa dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat. (YouTube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi dalam peresmian jalan tol Binjai-Langsa dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat. (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Pembangunan jalan tol di Indonesia pada era pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo sepanjang 2015 hingga 2023 telah mencapai total 2.050 kilometer, dengan rata-rata pencapaian 228 kilometer per tahun.

Selama periode 2015-2019, total panjang jalan tol yang dibangun mencapai 1.299 kilometer. Sementara itu, pada periode 2020-2023, total panjang jalan tol yang berhasil dibangun adalah 751 kilometer.

Pembangunan jalan tol terus dilanjutkan hingga 2024, dengan target tambahan sepanjang 650 kilometer. Jika tercapai, total panjang jalan tol yang terbangun dari 2015 hingga 2024 akan mencapai 2.700 kilometer.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us