Prabowo Klaim Kemiskinan Turun-Investasi Bakal Tercapai, Ini Faktanya
- Realisasi investasi 2025 mencapai Rp136,3 triliun pada kuartal I-2025, 29.3% dari target investasi tahun ini.
- Data BPS menunjukkan penurunan angka kemiskinan pada September 2024, namun belum merilis data kemiskinan semester I 2025.
- Prabowo klaim Indonesia di jalan yang benar dengan program Makan Bergizi Gratis dan peningkatan produksi pangan.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyatakan target investasi sepanjang 2025 akan tercapai sebelum tahun ini berakhir.
Prabowo menyatakan hal itu dalam penutupan Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah. Prabowo mengaku mendapatkan laporan dari Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani bahwa target investasi sepanjang 2025 bakal tercapai bulan depan.
"Saya diberi laporan oleh Menteri Investasi, investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai target yang ditetapkan oleh APBN tahun lalu APBN 2025 kita sudah mencapai target bulan Agustus ini, empat bulan sebelum akhir tahun sudah mencapai," kata Prabowo, Minggu (20/7/2025) malam.
1. Begini faktanya soal realisasi investasi 2025
Adapun tahun ini, pemerintah menargetkan nilai investasi bisa menyentuh Rp1.905 triliun.
Pada 29 April 2025 lalu, Rosan mengatakan, hingga kuartal I-2025, realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp136,3 triliun. Angka itu mencakup 29,3 persen dari keseluruhan realisasi investasi pada kuartal I-2025.
Padahal, menurutnya tren kontribusi investasi dari hilirisasi hanya 23-24 persen dalam tiga tahun terakhir. Di 2023, porsi investasi hilirisasi hanya 23,8 persen, pada 2024 sebesar 26,5 persen.
Oleh sebab itu, dia optimistis target investasi 2025 sebesar Rp1.905 triliun bisa tercapai di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
"Kalau kami melihatnya di Kementerian Investasi dan Hilirisasi, kami cukup optimis dalam 3 kuartal berikutnya. Walaupun harus kami akui tidak mudah," ujar Rosan dalam Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi Kuartal I-2025.
Jika melihat pernyataan di atas, maka benar pernyataan Prabowo bahwa Rosan menargetkan nilai investasi tahun ini bisa mencapai target. Namun, untuk jangka waktunya itu sendiri masih harus melihat realisasi investasi di bulan depan.
2. Prabowo klaim angka kemiskinan turun
Dalam pidatonya, Prabowo juga mengklaim angka kemiskinan turun. Dia mengaku mendapatkan data itu dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti.
"Kepala BPS lapor ke saya angka pengangguran menurun angka kemiskinan absolut menurun, ini BPS yang bicara," ucap Prabowo.
Bagaimana faktanya? Menurut data BPS, per 15 Maret 2025, persentase penduduk miskin pada September 2024 sebesar 8,57 persen, menurun 0,46 persen poin terhadap Maret 2024 dan menurun 0,79 persen poin terhadap Maret 2023.
Lalu, jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebesar 24,06 juta orang, menurun 1,16 juta orang terhadap Maret 2024 dan menurun 1,84 juta orang terhadap Maret 2023.
Jika melihat data September 2024, maka betul data kemiskinan di Indonesia menunjukkan perbaikan, karena persentase penduduk miskin dan jumlah penduduk miskin Indonesia menurun.
Namun, BPS sendiri hingga saat ini belum merilis angka kemiskinan semester I 2025. Seharusnya, data kemiskinan terbaru dirilis pada 15 Juli 2025.
BPS menyebut penundaan itu dilakukan untuk peningkatan kualitas data yang akan disampaikan kepada publik.
3. Prabowo bilang Indonesia di jalan yang benar
Prabowo menyatakan, saat ini Indonesia di jalan yang benar. Menurutnya, komentar soal Indonesia gelap adalah upaya untuk menurunkan semangat, dan itu tidak benar.
"Intinya kita berada di jalan yang benar, usaha untuk membuat seolah-olah Indonesia dalam keadaan susah Indonesia dalam keadaan gelap Indonesia ekonomi gagal itu saudara-saudara itu adalah upaya menurunkan semangat kita dan itu tidak benar saudara sekalian," tutur Prabowo.
Dia mengatakan, beberapa upaya pemerintah mendapatkan sorotan dunia, salah satunya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Program makan bergizi gratis dibahas di luar negeri. Belum pernah ada program yang sama shift kita sekarang Juli ini sudah sampai penerima manfaat 6 juta anak lebih dan ibu-ibu yang hamil InsyaAllah bulan Agustus akhir akan mencapai 20 juta," kata Prabowo.
Dia mengatakan, cadangan beras pemerintah juga mencetak sejarah dengan tembus 4,2 juta ton. Prabowo juga klaim produksi pangan meningkat.
"Jagung juga produksinya naik 30 persen, beras naik 48 persen, dan kita akan terus tegakkan masih banyak ada permainan-permainan jahat dari beberapa pengusaha-pengusaha yang menipu rakyat," kata Prabowo.
Dia juga mengatakan, Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang diinisiasinya, akan mejadi energi bagi masa depan anak bangsa.
"Danantara adalah menjaga dan mengelola kekayaan anak-anak dan cucu-cucu dan generasi penerus Kita saudara sekalian, dan Danantara sekarang aset yang dikelola lebih dari 1000 miliar dolar Amerika," tutur Prabowo.
