Prabowo Sebut Banyak Menteri Pilihannya Ada di Kabinet Jokowi Sekarang

- Prabowo Subianto mengungkapkan kisi-kisi menteri yang akan bergabung dalam kabinetnya nanti setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024.
- Prabowo mencari menteri dengan kualifikasi baik tanpa memandang latar belakang, sementara nama kabinet akan diumumkan langsung oleh Prabowo pada tanggal tersebut.
- Sejumlah elite partai di kalangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) masuk jajaran kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan Golkar mendapatkan tujuh kursi menteri dan PAN mendapatkan lima menteri.
Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih, Prabowo Subianto mengungkapkan kisi-kisi menteri yang akan bergabung dalam kabinetnya nanti. Menurut dia, banyak sosok yang menjabat menteri di kabinet saat ini akan tetap berada di kabinet pada pemerintahan yang dipimpinnya setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024 nanti.
Hal itu diungkapkan Prabowo setelah merasa terbantu dalam masa transisi oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan timnya.
"Bahkan dalam saya menyusun kabinet kok saya melihat banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang ya banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang," kata Prabowo dalam BNI Investor Daily Summit di JCC, Rabu (9/10/2024).
1. Kriteria menteri yang dicari Prabowo

Prabowo mengakui, dirinya menjadi presiden merupakan mandat dari rakyat dan memikul tugas serta tanggung jawab yang tidak ringan. Oleh karena itu, Prabowo menegaskan mencari menteri dengan kualifikasi baik tanpa harus dilihat siapa orang tuanya, apa agamanya, apa sukunya, dan apa rasnya.
Menteri yang dia cari haruslah mampu menjalankan tugas dengan baik demi bangsa dan rakyat Indonesia.
"Nah itu yang kita cari dan Pak Jokowi demikian mencari yang terbaik, saya pun demikian dan kalau kebetulan orangnya masih bagus pasti kita akan minta untuk ikut lagi dan saudara-saudara untuk masuk ke pemerintahan di Indonesia itu menuntut pengorbanan," tutur Menteri Pertahanan tersebut.
2. Nama menteri dalam kabinet Prabowo diumumkan 20 Oktober

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Prabowo akan mengumumkan nama kabinetnya pada 20 Oktober 2024, setelah dilantik MPR RI. Nama-nama menteri yang masuk dalam jajaran kabinet tersebut akan diumumkan secara langsung oleh Prabowo.
"Nama kabinet akan disampaikan oleh Pak Prabowo sendiri pada saat pengumuman nama-nama kabinet pada 20 Oktober," kata Dasco di Gedung DPR/MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (8/10/2024).
3. Nama-nama calon kuat menteri di kabinet Prabowo

Sejumlah elite partai di kalangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) masuk jajaran kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Prabowo juga sudah mulai memberikan jatah menteri untuk partai-partai yang tergabung dalam KIM, koalisi gemuk yang berhasil memenangkannya Pilpres 2024.
Berdasarkan sumber IDN Times di kalangan elite KIM menyebutkan, Golkar dijatah sebanyak tujuh kursi menteri di kabinet Prabowo.
Nama-nama menteri dari Golkar tersebut di antaranya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral), Meutya Hafid (Menteri Komunikasi dan Informatika), Maman Abdurrahman (Menteri Koperasi dan UMKM), Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian), Nusron Wahid (Menteri ATR/Kepala BPN), dan Wihaji.
Sementara, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang kini menjabat Menteri Koordinator Perekonomian, menurut sumber, akan tetap masuk kabinet Prabowo tetapi memang belum masuk daftar terkuat menteri baru.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji berharap, partainya bisa mendapatkan jatah menteri di kabinet Prabowo lebih dari lima kursi menteri. Namun, dia mengatakan, pihaknya tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo sebagai presiden terpilih yang memiliki hak prerogatif untuk menyusun jumlah menteri di kabinetnya.
"Saya berdoa lebih, tapi kan kita gak tahu Pak Prabowo maunya berapa, tapi doa saya mudah-mudahan bisa lebih supaya Partai Golkar bisa berkontribusi secara riil kepada masyarakat," kata Sarmuji.
Berikut daftar calon kuat menteri berdasarkan sumber IDN Times di kalangan elite KIM:
Golkar
1. Bahlil Lahadalia
2. Meutya Hafid
3. Wihaji
4. Maman Abdurahman
5. Agus Gumiwang Kartasasmita
6. Nusron Wahid
Demokrat
1. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Menko Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah)
2. Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky (Menteri Pekerjaan Umum)
PDIP
1. Budi Gunawan (Menko Polkam)
2. Abdullah Azwar Annas (Menpan RB)
Gerindra
1. Sjafrie Syamsuddin: Menteri Pertahanan Thomas Djiwandono: Menteri Keuangan dengan catatan bila Kementerian Keuangan dipisah dengan Kementerian Penerimaan Negara
2. Sugiono: Menteri Luar Negeri
3. Romo Muhammad Syafi'i: Menteri Haji dan Umroh
4. Supratman Andi Agtas: Menteri Hukum dan HAM
PAN
1. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Menko Perekonomian/Menteri Koordinator Gizi dan Pangan)
2. Waketum PAN Yandri Susanto (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi)
3. Waketum PAN Eddy Soeparno (Menteri Lingkungan Hidup)
PAN sendiri disebut akan mendapatkan jatah lima menteri, dua di antaranya merupakan kalangan profesional yang nantinya akan bergabung menjadi kader PAN.
"Dua posisi lagi buat profesional yang bakal di PAN-kan salah satunya Menhub ambil dari Dirjen PLN Dudi dan Mendag dari profesional," demikian kata sumber IDN Times.
Di sisi lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut-sebut akan mendapatkan dua jatah menteri di kabinet Prabowo.
Selain itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tetap akan diberikan kepada Tito Karnavian. Kemudian, Erick Thohir akan menduduki jabatan Menteri Koordinator Investasi dan Hilirisasi.
Sementara sumber lainnya, Muliaman Hadad disebut-sebut dipercaya Prabowo sebagai Kepala Badan Dana Investasi Nasional Indonesia. Adapun, Kepala Badan Gizi Nasional masih akan dijabat Dadan Hindayana.