Produsen Tegaskan Tembakau Alternatif cuma untuk Orang Dewasa

Jakarta, IDN Times - Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) meminta seluruh asosiasi mengedukasi publik bahwa penggunaan produk tembakau alternatif hanya untuk perokok dewasa.
Produk tembakau alternatif meliputi rokok elektrik (vape), produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin.
“Dengan secara konsisten dan berkelanjutan memberikan edukasi, kami percaya akan mempersempit ruang penyalahgunaan bagi mereka yang tidak memenuhi kriteria untuk menggunakan produk ini,” kata Ketua Umum APVI, Aryo Andrianto, Rabu (10/5/2023).
1. Berbagai cara dilakukan untuk mencegah pembeli anak di bawah umur
Ketua Humas APVI, Rhomedal Aquino, mengatakan asosiasi terus mensosialisasikan dan mengkampanyekan larangan penjualan rokok elektrik kepada anak di bawah usia 18 tahun. Itu dilakukan dengan memasang materi sosialisasi seperti poster dan stiker 18+ di toko-toko yang berada di bawah naungan APVI di seluruh Indonesia.
Selain itu, para karyawan toko juga diedukasi untuk memeriksa usia konsumen secara teliti dan tegas menolak calon pembeli yang belum sesuai batas kriteria. Para anggota APVI juga secara aktif menyampaikan komitmen tersebut kepada konsumen.
“Kami berharap asosiasi-asosiasi lainnya juga aktif melakukan sosialisasi dan kampanye untuk mencegah produk ini disalahgunakan oleh mereka yang belum memenuhi kriteria. Kami akan memberikan teguran jika ada anggota kami yang melanggar kesepakatan bersama ini,” ujar Rhomedal.
2. Konsumen perlu terlibat dalam melakukan sosialisasi
Pihak konsumen menyatakan kesiapannya mendukung upaya tersebut. Hal itu disampaikan oleh Ketua Aliansi Vapers Indonesia (AVI), Johan Sumantri.
Dia mengatakan AVI mendukung upaya asosiasi pelaku usaha rokok elektrik yang konsisten melakukan sosialisasi dan kampanye. Pihaknya juga mendorong para anggotanya untuk menyebarkan informasi mengenai ketentuan tersebut.
“Kami siap berkolaborasi dengan teman-teman pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya dalam menggaungkan kampanye larangan penggunaan produk tembakau alternatif oleh anak-anak di bawah umur 18 tahun,” kata Johan.
3. Produk tembakau alternatif ditujukan untuk perokok yang ingin beralih
Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (AKVINDO), Paido Siahaan mengatakan, produk tembakau alternatif merupakan hasil pengembangan inovasi dan teknologi yang paling efektif untuk perokok dewasa yang ingin beralih dari kebiasaannya.
Sebab, produk tersebut sudah terbukti secara kajian ilmiah memiliki profil risiko yang lebih rendah. Namun demikian, produk tersebut tidak untuk anak-anak, non-perokok, ibu hamil, dan ibu menyusui.
"Produk tembakau alternatif tidak ditujukkan bagi mereka yang belum pernah merokok, meski cukup umur (18 tahun ke atas dan merupakan perokok dewasa) untuk dapat menggunakan produk ini,” tambahnya.