Profil Agus Gumiwang, Kembali Jadi Menperin di Kabinet Merah Putih

- Agus Gumiwang kembali menjadi Menteri Perindustrian di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
- Agus memiliki latar belakang pendidikan yang cukup panjang, termasuk gelar S1, S2, dan S3.
Jakarta, IDN Times - Agus Gumiwang Kartasasmita kembali dipercaya menjadi Menteri Perindustrian (Menperin) di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Menperin di era Joko "Jokowi" Widodo tersebut telah dilantik bersama menteri lainnya di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini (Senin (21/10/2024).
Agus dan sejumlah tokoh lainnya telah menyambangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10). Setelahnya, nama Agus Gumiwang disebut masuk dalam jajaran kabinet Prabowo-Gibran pada Minggu (20/10) malam.
Pria kelahiran 3 Januari 1969 ini menjabat sebagai Menperin dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Agus juga pernah menjadi Plt Ketua Umum Partai Golkar sejak 13 Agustus 2024, menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial. menggantikan Idrus Marham sejak 28 Agustus 2018 hingga 20 Oktober 2019 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2009-2014.
Agus merupakan anak kedua dari empat anak, pasangan Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina. Agus menikah dengan Loemongga pada April 1998 dan dikaruniai empat orang anak bernama Ghaniya Kartasasmita, Ghaziya Kartasasmita, Ghibran Kartasasmita, dan Gemma Zuleykha Kartasasmita. Berikut profil dan dan rekam jejaknya.
1. Pendidikan

- SD Pangudi Luhur, 1975 – 1981
- SLTP Pangudi Luhur, 1981 – 1984
- SLTA Williston Northampton School, USA, 1986 – 1987
- S1 Pacific Western University, 1991 – 1994
- S2, Universitas Pasundan, Bandung, 2007 – 2009
- S3, Unpad Ilmu Pemerintahan, Bandung, 2010 – 2014
2. Memulai karier dari bawah sebagai pengurus GEMA

Dunia politik bukan hal baru bagi Agus Gumiwang. Sebab, ia terlahir sebagai anak politikus Partai Golkar. Sang ayah, Ginandjar Kartasasmita pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di era Orde Baru.
Meski terlahir sebagai darah biru politisi Partai Golkar, tetapi Agus memulai karier dari bawah. Agus pernah menjadi pengurus Generasi Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (GEMA MKGR). GEMA merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang berada di bawah Golkar.
3. Pernah menjadi anggota DPR selama tiga periode berturut-turut

Politikus yang lahir di Jakarta 3 Januari 1969 ini, kemudian memulai kariernya di Kompleks Parlemen Senayan. Ia menjadi anggota MPR, perwakilan dari unsur pengusaha dari Gapensi pada periode 1997-1999.
Kemudian, sebelum menapaki posisi waketum, Agus pernah duduk sebagai Ketua DPP di bidang perempuan, pemuda dan inovasi sosial. Agus pun pernah menduduki kursi sebagai anggota DPR. Ia terpilih anggota parlemen selama tiga periode berturut-turut dari periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.
Agus diketahui juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar di DPR.
4. Agus pernah dipecat sebagai kader Golkar karena dukung Jokowi-Jusuf Kalla

Agus pun pernah mengalami dipecat sebagai kader Partai Golkar. Peristiwa itu terjadi pada 2014 lalu, ketika ia mendukung paslon Jokowi-Jusuf Kalla di pilpres.
Partai Golkar yang ketika itu dipimpin oleh Aburizal Bakrie memilih mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di pilpres. Selain Agus, ada dua kader Golkar lainnya yang dipecat oleh Aburizal yakni Nusron Wahid dan Poempida Hidayatullah.
Baik Agus dan Nusron dianggap telah membangkang keputusan resmi Partai Golkar. Pemecatan Agus diumumkan saat dilakukan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali pada Desember 2014. Sanksi dianggap sudah sesuai dengan AD/ART Partai Golkar.
Sistem keanggotannya di partai kemudian dipulihkan dalam Munas Luar Biasa di Bali pada Mei 2016 lalu. Nama baik keduanya saat itu direhabilitasi.
5. Pernah duduki dua posisi menteri di era pemerintahan Jokowi

Sebelum duduk sebagai Menteri Perindustrian, Agus juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial. Ia dilantik sebagai Menteri Sosial pada Agustus 2018 lalu untuk menggantikan Idrus Marham yang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kemudian, di periode kedua pemerintahan Jokowi, Agus terpilih menjadi Menteri Perindustrian. Ia dilantik pada 23 Oktober 2019 lalu. Agus mengikuti jejak sang ayah dulu yang juga merupakan mantan Menteri Perindustrian di era pemerintahan Soeharto.