Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Ajaib Sekuritas, Perusahaan di Balik Tagihan Rp1,8 M

ajaib group (www.moneter.id)
ajaib group (www.moneter.id)
Intinya sih...
  • PT Harta Kurnia menguasai 99 persen saham Ajaib Sekuritas
  • PT Ajaib Teknologi Indonesia status unicorn fintech pertama di Asia Tenggara

Jakarta, IDN Times - PT Ajaib Sekuritas Asia tengah menjadi sorotan publik setelah salah satu nasabahnya mengeluhkan adanya transaksi saham senilai Rp1,8 miliar yang disebut dilakukan tanpa sepengetahuannya.

Keluhan tersebut disampaikan melalui unggahan viral oleh akun media sosial @friendshipwithgod. Dalam pernyataannya, nasabah itu mengaku hanya berniat membeli sekitar 9 lot saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) senilai kurang lebih Rp1 juta. Namun, transaksi yang tercatat di sistem justru menunjukkan pembelian sebanyak 16.541 lot saham BBTN atau senilai sekitar Rp1,8 miliar.

Lantas, sejak kapan Ajaib Sekuritas berdiri dan siapa pemiliknya?

1. PT Harta Kurnia menguasai 99 persen saham Ajaib

youtube.com/Ajaib
youtube.com/Ajaib

Ajaib Sekuritas sendiri tercatat sebagai salah satu perusahaan perantara pedagang efek yang beroperasi di bawah grup PT Ajaib Teknologi Indonesia.

Struktur pemegang saham Ajaib Sekuritas terdiri dari PT Harta Karunia Indonesia menguasai 99 persen saham Ajaib Sekuritas Asia, sedangkan Edward Sumarli memegang 1 persen sisanya.

2. PT Ajaib Teknologi Indonesia memiliki status unicorn fintech pertama di Asia Tenggara.

Dok/Ajaib
Dok/Ajaib

Didirikan pada tahun 2019, Ajaib dikenal sebagai unicorn investasi fintech pertama dan tercepat di Asia Tenggara, sekaligus perusahaan sekuritas daring penuh pertama di Indonesia. Didirikan oleh lulusan Stanford dan didukung oleh investor global seperti SoftBank, Y Combinator, dan DST Global, Ajaib menyediakan akses mudah ke saham, reksa dana, obligasi, kripto, dan saham AS untuk lebih dari 3 juta investor.

Terinspirasi dari kata "Ajaib" yang berarti "keajaiban" dalam bahasa Indonesia, Ajaib memiliki misi untuk mentransformasi industri keuangan. Dengan bantuan tim penuh semangat yang disebut "Magicians," Ajaib berupaya menjadikan investasi lebih sederhana, cerdas, dan mudah diakses oleh generasi investor berikutnya.

Ajaib merupakan aplikasi investasi yang memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi di berbagai instrumen keuangan seperti saham, reksa dana, dan obligasi. Selain itu, Ajaib juga menyediakan akses ke saham Amerika (US Stock), aset kripto, dan trading perpetual futures melalui aplikasi Ajaib Alpha.

3. Pada 2021, Ajaib dapat pendanaan seri A senilai 90 juta dolar AS

Ilustrasi pemberian uang (IDN Times/Sukma Shakti)
Ilustrasi pemberian uang (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya, pada tahun 2021, Ajaib berhasil mengumpulkan penggalangan dana seri A senilai 90 juta dolar AS, dipimpin Ribbit Capital yang turut melibatkan SoftBank Ventures Asia, Y Combinator, Horizons Ventures, ICONIQ Capital, Alpha JWC Ventures, dan Insignia Ventures. 

Perusahaan rintisan yang didirikan oleh duet Anderson Sumarli (menjabat sebagai CEO) dan Yada Piyajomkwan (CPO) ini sebelumnya mengonfirmasi masuknya pendanaan pertama pada putaran Seri A senilai 25 juta dolar AS pada Januari 2021. Disusul kemudian dengan pendanaan tambahan senilai 65 juta dolar AS yang dipimpin oleh Ribbit Capital.

Komposisi manajemen perusahaan diisi oleh sejumlah nama yang aktif dalam sektor teknologi dan keuangan. Anderson Sumarli menjabat sebagai Komisaris Utama, sementara Juliana menjadi Direktur Utama. Posisi Komisaris Independen diisi oleh Adikin Basirun. Ajaib Sekuritas juga menunjuk Ahmad Zaki dan Samuel Geoffrey Wicaksono sebagai direktur sejak 2024 dan 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us