Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Utusan Khusus Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo. (IDN Times/Triyan).

Intinya sih...

  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan program 3 juta rumah ditargetkan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 9,3 persen.
  • Program MBG menjadi andalan pemerintah karena ikut menggerakkan roda ekonomi di masyarakat termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Jakarta, IDN Times - Utusan Khusus Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo optimistis target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen bisa tercapai karena ditopang oleh program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan program 3 juta rumah.

Dia menjelaskan, kedua program ini akan memberikan tambahan 4 persen pada pertumbuhan ekonomi, terlebih target laju ekonomi tahun ini mencapai 5,3 persen.

"Artinya, dari kedua program ini pertumbuhan ekonomi bisa 9,3 persen. Kita cut deh, ini ga realistis tapi okey, udah 8 persen, enggak usah sebut 9 persen. Ini sebelum yang lain-lain," ujar Hashim dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

1. Makan bergizi gratiis dongkrak ekonomi masyarakat

Ilustrasi inflasi yang terjadi di pasar tradisional (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Dia menjelaskan, program MBG menjadi salah satu andalan pemerintah karena ikut menggerakkan roda ekonomi di masyarakat termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Karena program ini membutuhkan 82 juta butir telur setiap hari, sayur-sayuran, daging ayam hingga susu.

"(Makan bergizi) nanti disuplai atau dipasok oleh emak-emak di desa-desa. Tujuan Pak Prabowo agar ratusan triliun dibelanjakan di pedesaan sehingga nanti akan mendorong
keikutsertaan kehadiran dari UMKM, Koperasi dan BUMDES, bukan dari konglomerat seperti saya atau Pak Chairul Tanjung," tuturnya.

Di sisi lain, Hashim meyakini program 3 juta rumah juga akan menghasilkan efek berganda pada sektor lainnya.

2. Anggaran makan bergizi gratis dinaikkan jadi Rp171 triliun

Ilustrasi keuangan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, program MBG menjadi salah satu program yang bisa dimanfaatkan langsung oleh UMKM, mulai dari UMKM yang terlibat dari menyediakan bahan baku makanan, proses memasak, mencuci, dan mengantar makanan tersebut ke sekolah-sekolah.

“Apabila program Makan Berisi Gratis ini akan ditingkatkan dari Rp71 triliun, ditambahkan Rp100 triliun, bukan naik ke Rp100 triliun, maka menjadi Rp171 triliun dan jumlah sentranya akan meningkat. Saya berharap bahwa ini akan menimbulkan multiplier effect yang luar biasa bagi usaha kecil menengah di seluruh Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025, Kamis (30/1).

3. Makan bergizi gratis untuk beri asupan gizi yang cukup untuk siswa

Uji coba program makan gratis (IDN Times/Larasati Rey)

Sri Mulyani menjelaskan, program makan bergizi gratis menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang memiliki tujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup bagi siswa di seluruh Indonesia, sehingga mereka dapat menjalani kegiatan belajar dengan dengan baik. 

"(Siswa-siswi) merupakan investasi penting dan investasi jangka panjang ini juga merupakan investasi yang membutuhkan anggaran yang luar biasa," ujar Sri Mulyani.

Editorial Team