Progres Pembangunan IKN Terkini, Tahap 1 Separuh Jadi

25 Des 2023, 18:06 WIB

Progres konstruksi infrastruktur dasar IKN. (dok. Kementerian PUPR)

Jakarta, IDN Times - Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H Sumadilaga, menyampaikan bahwa progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 saat ini telah mencapai 62,65 persen.

Selain itu, semua kegiatan masih berjalan sesuai jadwal pelaksanaan alias masih on schedule.

“Konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 ini yang kontrak pekerjaannya telah dimulai sejak tahun 2021 seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden,” kata Danis dikutip dari keterangan tertulis, Senin (25/12/2023).

1. Pembangunan tahap 2 capai progres 11 persen

Progres konstruksi infrastruktur dasar IKN. (dok. Kementerian PUPR)

Kementerian PUPR juga telah melaksanakan tahap 2 pembangunan IKN. Proyek-proyek dalam tahap 2 itu, termasuk pembangunan gedung kementerian koordinator 2 dan rumah susun ASN IKN.

"Tahap kedua meliputi proyek-proyek yang penandatanganan kontraknya dimulai pada April-Mei 2023 seperti gedung kementerian koordinator 2 dan rumah rusun ASN IKN dengan progres saat ini sebesar 11 persen,” sebutnya.

2. Sejumlah infrastruktur ditargetkan rampung tahun depan

Progres konstruksi infrastruktur dasar IKN. (dok. Kementerian PUPR)

Danis menyatakan, beberapa infrastruktur dasar IKN akan selesai pada 2024. Fokus utama infrastruktur tersebut adalah pemenuhan kebutuhan air bersih dan peningkatan konektivitas melalui pembangunan beberapa jaringan jalan ke kawasan IKN.

“Untuk air bersih, tengah diselesaikan Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku. Selanjutnya juga ditargetkan penyelesaian Sistem Penyediaan Air Minum termasuk jaringan distribusinya ke beberapa kawasan di IKN pada 2024,” ujar Danis.

3. Istana Presiden sudah mencapai progres 42 persen

Progres konstruksi infrastruktur dasar IKN. (dok. Kementerian PUPR)

Danis memaparkan kemajuan pembangunan Istana Presiden dan lapangan upacara saat ini sudah mencapai 42 persen, dan progres Kantor Presiden mencapai 66 persen.

Danis menyoroti bahwa pembangunan IKN merupakan peluang untuk merancang kembali kota sesuai dengan teori, aturan, dan visi pembangunan kota Nusantara sebagai Smart Forest City. Itu disebabkan oleh fakta bahwa pembangunan kota tersebut benar-benar dimulai dari awal.