PTPP Bangun Instalasi Pengolahan Limbah, Dananya dari ADB

- Presiden Jokowi meresmikan proyek SPALDT di Kota Pekanbaru dengan nilai Rp193,5 miliar
- PTPP membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik berkapasitas 8.100 m3 dengan pendanaan dari Asian Development Bank
- Instalasi menggunakan teknologi FBAS yang ramah lingkungan, dapat menghemat jejak karbon hingga 30 persen serta meningkatkan kualitas air di Kota Pekanbaru
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo telah meresmikan proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.
Proyek tersebut dibangun oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dengan nilai Rp193,5 miliar.
1. PT PP dapat pendanaan dari ADB

Lingkup proyek PTPP pada SPALDT Kota Pekanbaru meliputi pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) berkapasitas 8.100 m3/dengan luas lahan 1,57 ha.
Dalam pengerjaannya, PT PP memperoleh pendanaan dari Asian Development Bank (ADB).
2. Instalasi pengolahan limbah di SPALDT Pekanbaru hemat jejak karbon hingga 30 persen

Adapun Instalasi Pengolahan Air Limbah tersebut menggunakan teknologi Fixedbed Biofilm Activated Sludge (FBAS) yang ramah lingkungan.
Teknologi itu dapat menghemat jejak karbon yang hingga 30 persen, ditambah penghematan dalam pemakaian listrik dan jumlah lumpur yang dihasilkan, serta 50-60 persen lebih hemat lahan dan tidak berbau.
Oleh sebab itu, instalasinya dapat ditempatkan di mana saja serta biaya pembangunan yang lebih rendah.
“Saya minta agar infrastruktur pengelolaan air limbah ini betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas layanan air di Kota Pekanbaru dan lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat,” kata Jokowi dikutip dari keterangan resmi, Minggu (2/6/2024).
3. Kualitas air di kota meningkat

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, mengatakan, sistem tersebut akan meningkatkan kualitas air di Kota Pekanbaru
“PTPP bangga dapat menuntaskan pembangunan SPALDT di Kota Pekanbaru yang dimana dapat menambah kompetensi PTPP dalam bidang pengelolaan air limbah," kata dia.
"Sebelumnya PTPP memiliki proyek serupa yaitu SPALDT Palembang dan SPALDT Makassar yang sudah diresmikan oleh Presiden RI, serta IPAL KIT Batang yang merupakan Proyek Strategis Nasional,” ucap Novel.