Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Raksasa E-Commerce Amazon Diboikot Sepekan, Bakal Terguncang?

Logo Amazon (unsplash.com/Rounds Icons)
Intinya sih...
- Boikot Amazon selama seminggu diluncurkan setelah suksesnya economic blackout pada 28 Februari 2025.
- Pendiri gerakan, John Schwarz, menyerukan masyarakat untuk tidak berbelanja di Amazon dan layanan terkait sebagai bentuk protes terhadap keserakahan korporasi.
- Meskipun skeptis, Schwarz optimistis bahwa boikot ini akan memberikan dampak dan mengajak peserta untuk menghindari layanan Amazon lainnya.
Jakarta, IDN Times – Setelah sukses menggerakkan economic blackout selama 24 jam pada 28 Februari lalu, The People’s Union USA kini menyerukan boikot Amazon selama satu pekan mulai Jumat (7/3/2025).
Pendiri gerakan ini, John Schwarz, mengajak masyarakat untuk tidak berbelanja di Amazon maupun layanan yang dimilikinya, seperti Zappos, Ring, Whole Foods, Twitch, dan Prime Video.
Editorial Team
EditorBagus Samudro
Follow Us