World Economic Forum di Singapura Ditunda dari Mei ke Agustus

Acara akan dilangsungkan dari 17 hingga 20 Agustus

Jakarta, IDN Times – Forum Ekonomi Dunia (WEF) telah menunda pertemuan tahunan khususnya, yang seharusnya digelar di Singapura pada Mei, menjadi ke bulan Agustus. Alasan penundaan tersebut karena mempertimbangkan situasi COVID-19 global saat ini.

Dalam sebuah pernyataan yang diterima IDN Times pada Rabu (3/2/2021), WEF mengatakan pertemuannya kini akan dilangsungkan dari 17 hingga 20 Agustus.

“Meskipun WEF dan Pemerintah Singapura tetap yakin dengan langkah-langkah untuk memastikan pertemuan yang aman dan efektif, dan penularan lokal COVID-19 di Singapura tetap pada tingkat yang dapat diabaikan, perubahan waktu pertemuan mencerminkan tantangan internasional dalam menahan pandemi,” kata organisasi itu dalam rilisnya.

Baca Juga: WEF Gelar Davos Agenda 2021, Bahas Dunia Pasca-COVID-19

1. COVID-19 menjadi penghalang

World Economic Forum di Singapura Ditunda dari Mei ke AgustusPolisi berjaga di depan Pusat Kongress menjelang pertemuan yang diselenggarakan setiap tahun World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, pada 20 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Denis Balibouse

WEF mengatakan pembatasan perjalanan global saat ini telah membuat rencana untuk menggelar pertemuan langsung pada paruh pertama tahun ini sulit terwujud. Selain itu, kata dia, peraturan karantina dan transportasi udara baru, telah meningkatkan waktu tunggu untuk memastikan bahwa peserta secara global dapat membuat janji untuk bergabung.

“KTT kepemimpinan global membutuhkan partisipasi semua pemangku kepentingan global,” kata Klaus Schwab, Pendiri dan Ketua Eksekutif WEF. “Pertemuan Tahunan Khusus di Singapura pada bulan Agustus akan menyediakan tempat bagi para pemimpin dari bisnis, pemerintah, dan masyarakat sipil untuk berkumpul bersama untuk membahas langkah-langkah pemulihan global.”

2. Tanggapan Singapura

World Economic Forum di Singapura Ditunda dari Mei ke AgustusIlustrasi Marina Bay, Singapura (IDN Times/Indiana)

Menanggapi pertanyaan tersebut, Kementerian Perdagangan dan Perindustrian (MTI) Singapura mengatakan, pemerintah memahami tantangan yang dihadapi WEF dan telah menyetujui penjadwalan ulang.

“Kami akan terus bermitra dengan Forum Ekonomi Dunia untuk menjadi tuan rumah pertemuan tahunan khusus yang aman dan sukses di Singapura,” kata MTI, mengutip The Straits Times.

The Business Times sebelumnya melaporkan bahwa WEF Singapura bertujuan untuk menarik sekitar 1.000 delegasi dan bermaksud untuk mengadakan acara tersebut di kompleks Marina Bay Sands. Sementara WEF telah mengatakan bahwa pertemuan Singapura akan menjadi konferensi campuran, di mana sejumlah peserta akan bergabung secara virtual.

Baca Juga: Greta Thunberg Tantang Para Pemimpin Dunia di Davos

3. Pertemuan tahunan WEF

World Economic Forum di Singapura Ditunda dari Mei ke Agustus(Klaus Schwab) Youtube World Economic Forum

Pertemuan tahunan WEF yang mengumpulkan para pemimpin politik, bisnis dan akademis biasanya membahas isu-isu global yang mendesak. Secara tradisional, pertemuan ini diadakan di Davos, Swiss pada akhir Januari tiap tahunnya. Pertemuan tersebut dihadiri sekitar 3.000 peserta berkumpul di Davos Januari lalu.

Tetapi pandemik COVID-19 telah membuat acara tahun ini dipindahkan ke Singapura. Awalnya, pertemuan dijadwalkan digelar dari 13 hingga 16 Mei.

WEF mengatakan pertemuan 2021 di Singapura akan menjadi pertemuan puncak kepemimpinan global pertama untuk mengatasi tantangan pemulihan dari pandemik dan meletakkan dasar bagi dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Ini akan membawa para pemimpin untuk bertatap muka untuk fokus pada pembentukan solusi untuk tantangan paling mendesak di zaman kita,” kata WEF.

Baca Juga: WEF 2021 Digeser ke Singapura Gegara Lebih Aman dari COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya