Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rencana Produksi Turun Tahun Ini, Bos Freeport Ungkap Penyebabnya

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas. (IDN Times/Uni Lubis)
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas. (IDN Times/Uni Lubis)
Intinya sih...
  • Produksi komoditas tambang PT Freeport Indonesia diperkirakan menurun akibat kadar mineral dalam bijih yang lebih rendah
  • Kenaikan harga tembaga dan emas diharapkan dapat menjaga pendapatan perusahaan tetap stabil
  • Pada 2024, perusahaan memberikan kontribusi besar kepada negara sebesar 4,7 miliar dolar AS, memperkuat pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang besarnya peran Freeport bagi perekonomian nasional
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas menyatakan produksi komoditas tambang oleh perusahaan pada tahun ini diperkirakan menurun.

Penurunan tersebut disebabkan kadar mineral dalam bijih tambang yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun ini kita rencana produksi memang agak turun. Kenapa? Karena kandungan mineralnya dalam bijih itu memang sedang mencapai yang lebih rendah dibandingkan tahun lalu," kata dia dikutip Senin (24/3/2025).

1. Meski produksi turun tapi harga komoditas sedang naik

Smelter Tembaga Manyar di Gresik, Jawa Timur (Jatim) yang dikelola PT Freeport Indonesia (PTFI). (dok. PTFI)
Smelter Tembaga Manyar di Gresik, Jawa Timur (Jatim) yang dikelola PT Freeport Indonesia (PTFI). (dok. PTFI)

Tony mengungkapkan, meskipun produksi tembaga dan emas tahun ini diperkirakan menurun, kenaikan harga komoditas tersebut diharapkan dapat menjaga pendapatan perusahaan tetap stabil.

"Tahun ini akan produksi kira-kira sekitar 1,6 miliar pon tembaga dan sekitar 1,6 juta ons emas," ujar dia menyebutkan.

Dia mengatakan harga emas telah mencapai rekor tertinggi sebesar 3 ribu dolar AS per ons. Sementara itu, harga tembaga mendekati 5 dolar AS per pon, atau sekitar 11 ribu dolar AS per ton, salah satu level tertinggi di dunia.

2. Freeport sumbang 4,7 miliar dolar AS ke negara di 2024

Pabrik Pemurnian Logam Mulia PTFI di Gresik. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Pabrik Pemurnian Logam Mulia PTFI di Gresik. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Dia menyampaikan pada 2024, perusahaan memberikan kontribusi kepada negara sebesar 4,7 miliar dolar AS, atau setara hampir Rp80 triliun, mencakup pajak, dividen, royalti, bea keluar, serta pembagian keuntungan bersih.

"Ini saya rasa jumlah yang paling besar yang untuk kontribusi satu perusahaan bagi negara," kata Tony.

Pernyataan tersebut sekaligus memperkuat pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menyoroti besarnya peran Freeport Indonesia bagi perekonomian nasional.

"Jadi betul apa yang dikatakan Pak Prabowo pada saat peresmian smelter bahwa kontribusi Freeport sangat besar buat negara ini," bebernya.

3. Prabowo menyebut Freeport sudah memberi kontribusi besar

Presiden Prabowo resmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia di Gresik (youtube.com/Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo resmikan Pabrik Pemurnian Logam Mulia PT Freeport Indonesia di Gresik (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sebelumnya, Prabowo menyebut Freeport sudah memberi kontribusi besar dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Menurutnya, Freeport merupakan contoh korporasi yang bertanggung jawab.

Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan pabrik pemurnian logam mulia PT Freeport Indonesia, di Gresik, Jawa Timur, pada Senin (17/3).

"Mereka sudah dalam di Indonesia dan mereka salah satu kontributor terbesar dalam perekonomian kita. Mereka juga menurut saya adalah contoh dari korporasi yang bertanggung jawab, yang baik dan sekarang mereka buktikan dengan mereka buat hilirisasi di Indonesia," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us