Bantu Petani Cabai Aceh, Hasil Panen Dikirim ke Medan Pakai Pesawat

- Ada 3,5 ton cabai yang dikirim dari Aceh ke Medan.
- Langsung disalurkan ke pasar.
- Cabai dari Aceh juga diangkut ke Jakarta.
Jakarta, IDN Times - Dalam rangka menyalurkan hasil panen petani cabai di Aceh yang wilayahnya terdampak bencana, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memfasilitasi pengiriman melalui jalur udara. Pengiriman hasil panen petani di Kabupaten Bener Meriah diangkut menggunakan pesawat Airbus CN-295M milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Hasil panen cabai petani Aceh mendarat di Pangkalan Udara Soewondo Medan Sumut sekitar pukul 15.00 WIB pada Kamis (25/12/2025).
1. Ada 3,5 ton cabai yang dikirim dari Aceh ke Medan

Total volume cabai yang dimobilisasi mencapai 3,5 ton terdiri atas cabai merah keriting (CMK) sebanyak 2,5 ton, dan cabai rawit merah (CRM) sebanyak 1 ton. Seluruh cabai tersebut diserap oleh offtaker di wilayah Medan dengan harga pembelian cabai merah keriting sebesar Rp18 ribu per kilogram (kg), dan cabai rawit merah sebesar Rp25 ribu per kg.
Menurut Deputi Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, harga yang diberikan wajar untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan petani dan stabilitas pasar dapat terjaga.
"Apalagi pada momentum Natal dan Tahun Baru di Sumut perlu kita pastikan pasokan pangan aman dan harga stabil," kata Ketut dalam keterangannya yang dikutip Jumat, (26/12/2025).
2. Langsung disalurkan ke pasar

Ketut mengatakan setibanya di bandara, komoditas cabai langsung dilakukan bongkar muat dan ditangani oleh offtaker untuk selanjutnya disalurkan ke pasar.
"Pengiriman cabai dari Aceh ke Medan dilakukan seiring dengan upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga cabai juga membantu para petani di wilayah aceh agar produksi mereka terserap dengan baik," ujar Ketut.
3. Cabai dari Aceh juga diangkut ke Jakarta

Sebelumnya, pengangkutan cabai melalui pesawat Hercules dari Aceh ke Jakarta sebanyak 40 ton juga telah dilakukan, merespons laporan dari Bupati di wilayah Aceh mengenai adanya produksi cabai yang banyak, namun sulit dipasarkan pasca-bencana.
Bapanas melaporkan, produksi cabai besar nasional pada Desember 2025 mencapai 127,8 ribu ton, naik 22,3 persen dari November yang sebanyak 104,5 ribu ton.
Sementara produksi cabai rawit di Desember 2025 ini diperkirakan dapat mencapai 108,6 ribu ton. Dari itu, kebutuhan konsumsi cabai rawit bulanan secara nasional untuk cabai besar dan cabai rawit merah berada di kisaran 76 ribu sampai 78 ribu ton.







.jpg)










