Direksi dan Komisaris Jasa Marga Dirombak Erick Thohir, Ini Daftarnya

Jasa Marga catatkan laba bersih Rp501,5 miliar di 2020

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan dewan direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 yang dilaksanakan Jasa Marga, pada Kamis (27/5/2021).

Dalam RUPST tersebut, Adriansyah Chaniago diberhentikan dengan hormat sebagai Komisaris Independen sekaligus mengangkat Eman Salman Arief sebagai pengganti Adriansyah.

RUPST Jasa Marga juga memutuskan untuk memberhentikan dua anggota dewan komisaris dan satu direksi, yakni Agus Suharyono (Komisaris) dan Sugihardjo (Komisaris), dan Mohammad Sofyan selaku Direktur Bisnis.

Jasa Marga menunjuk Mohamad Agus Setiawan sebagai Direktur Bisnis menggantikan Sofyan.

Berikut ini susunan dan jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Jasa Marga imbas berdasarkan keputusan RUPST 2020.

Dewan Komisaris:

- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Yuswanda A. Temenggung
- Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen: Zulfan Lindan
- Komisaris Independen: Eman Salman Arief
- Komisaris: Anita Firmanti Eko Susetyowati
- Komisaris: M. Roskanedi
- Komisaris: Raja Erizman

Dewan Direksi:

- Direktur Utama: Subakti Syukur
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Donny Arsal
- Direktur Bisnis: Mohamad Agus Setiawan
- Direktur Operasi: Fitri Wiyanti
- Direktur Pengembangan Usaha: Arsal Ismail
- Direktur Human Capital dan Transformasi: Enkky Sasono Anas Wijaya

Baca Juga: Jasa Marga Beberkan 4 Manfaat SWF, Apa Saja? 

1. Jasa Marga catatkan laba bersih lebih dari Rp500 miliar sepanjang 2020

Direksi dan Komisaris Jasa Marga Dirombak Erick Thohir, Ini DaftarnyaDok. Jasa Marga

Dalam RUPST tersebut, Jasa Marga juga mencatatkan laba bersih senilai lebih dari Rp500 miliar sepanjang 2020. Raihan laba bersih tersebut diklaim sebagai salah satu hasil positif Jasa Marga selama berkutat dengan pandemik COVID-19 sepanjang tahun lalu.

"Pencapaian kinerja positif dapat dilihat dari kemampuan Jasa Marga untuk tetap mencatatkan laba bersih, yakni sebesar Rp501,05 miliar," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulis.

Heru menambahkan, laba bersih itu bakal digunakan perseroan sebagai cadangan dengan pertimbangan bahwa saat ini Jasa Marga perlu memperkuat struktur modal di tengah pandemik COVID-19 yang berdampak langsung terhadap binisnya.

2. Jasa Marga raih EBITDA hampir Rp6 triliun

Direksi dan Komisaris Jasa Marga Dirombak Erick Thohir, Ini DaftarnyaIlustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Selain mencatatkan laba bersih senilai Rp501,05 miliar, Jasa Marga juga turut mempertahankan margin Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, dan Amortization (EBITDA) tetap stabil pada level 62 persen.

EBITDA Jasa Marga pada 2020 tercatat sebesar Rp5,98 triliun. Capaian tersebut diperoleh Jasa Marga dengan melakukan berbagai efisiensi sebagai respon atas penurunan volume lalu lintas dan pendapatan tol.

"Hal itu sebagai imbas dari diterapkannya kebijakan pembatasan
mobilitas masyarakat, di antaranya School and Work From Home (SFH & WFH), Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pengendalian Transportasi yang menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan tol pada tahun 2020 menjadi sebesar Rp8,76 triliun," jelas Heru.

Di tengah pandemik COVID-19, Jasa Marga masih bisa mencatatkan pertumbuhan total aset, yakni sebesar 4,4 persen pada 2020 dibandingkan 2019 atau sebesar Rp104,09 triliun.

3. Realisasi pekerjaan tol yang dilakukan Jasa Marga selama 2020

Direksi dan Komisaris Jasa Marga Dirombak Erick Thohir, Ini DaftarnyaIlustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Tumbuhnya total aset tersebut tak terlepas dari Jasa Marga yang berhasil menyelesaikan pembangunan 29,46 kilometer jalan tol baru,

Hal tersebut membuat jalan tol yang dioperasikan oleh Jasa Marga hingga akhir 2020 adalah sepanjang 1.191 kilometer.

"Ruas jalan tol baru yang dioperasikan Jasa Marga pada tahun 2020 yaitu Jalan Tol Pandaan-Malang ruas Pakis-Malang sepanjang 3,11 kilometer dan Jalan Tol Manado-Bitung Ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 kilometer," imbuh Heru.

Selain membangun jalan tol baru, Jasa Marga juga turut memperoleh konsesi Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 75,82 kilometer.

Jalan tol dengan nilai investasi Rp14,26 triliun tersebut akan melintasi dua provinsi seklagus, yakni Jawa Tengah sepanjang 67,05 kilometer dan DI Yogyakarta sepanjang 8,77 kilometer.

"Dengan adanya penambahan konsesi baru ini, maka hingga akhir tahun 2020, konsesi Jalan Tol Jasa Marga di seluruh Indonesia mencapai 1.603 kilometer," sambung Heru.

Baca Juga: Vaksin Sinopharm Untung 20 Persen? Erick Thohir: BUMN Tidak Komersil!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya