Hillcon Gebet Anak Usaha MBMA, Targetkan Pendapatan Rp5 Triliun

Hillcon telah lakukan first cut tambang nikel di Sultra

Intinya Sih...

  • PT Hillcon Tbk (HILL) menandatangani LoI dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) untuk pengembangan industri nikel di Konawe, Sulawesi Tenggara.
  • Hillcon lakukan first cut pada 20 Mei 2024 dan tambah portofolio tambang nikel, termasuk anak usaha PT Pam Mineral, Tbk (NICL) dan PT Weda Bay Nickel (WBN).
  • Hillcon targetkan produksi jasa penambangan nikel ore sebesar 17 juta wmt di tahun 2024 dengan pendapatan nikel sebesar Rp2 triliun sampai Rp2,5 triliun.

Jakarta, IDN Times - Perusahaan kontraktor tambang, PT Hillcon Tbk (HILL) mengumumkan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang merupakan anak usaha PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Penandatanganan LoI ini menandai dimulainya kerja sama strategis antara Hillcon dan SCM dalam pengembangan industri nikel di Indonesia. Hillcon pun telah melakukan first cut pada 20 Mei 2024 silam.

"Kami sangat antusias untuk memulai kerja sama dengan SCM dan berkontribusi dalam pengembangan industri nikel di Indonesia," ujar Direktur Utama Hillcon, Hersan Qiu dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (3/6/2024)

1. Hillcon tambah portofolio

Hillcon Gebet Anak Usaha MBMA, Targetkan Pendapatan Rp5 TriliunTambang nikel Hillcon (dok. Hillcon)

Hersan menambahkan, adanya LoI dengan SCM membuat posisi Hillcon sebagai kontraktor tambang nikel semakin kuat.

Selain itu, portofolio tambang nikel yang dikelola Hillcon juga bertambah seiring dengan penandatanganan LoI dengan SCM.

"Penambahan klien ini memperkuat posisi Hillcon sebagai kontraktor tambang nikel yang terpercaya, dengan portofolio yang mencakup 9 tambang nikel, termasuk PT Indrabakti Mustika (anak usaha PT Pam Mineral, Tbk (NICL)), PT Adhi Kartiko Pratama, Tbk (NICE), dan PT Weda Bay Nickel (WBN)," tutur Hersan.

Baca Juga: Menteri LHK Bantah Ormas Keagamaan Boleh Kelola Tambang Bagi-Bagi Kue

2. Hillcon punya model bisnis kukuh

Hillcon Gebet Anak Usaha MBMA, Targetkan Pendapatan Rp5 TriliunTambang nikel Hillcon (dok. Hillcon)

Lebih lanjut Hersan menjelaskan, Hillcon memiliki keunikan pada model bisnisnya yang kukuh dan tahan terhadap fluktuasi harga nikel.

Hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi Hillcon di tengah permintaan nikel ore yang terus tumbuh seiring dengan meningkatnya kapasitas smelter nikel di Indonesia.

"Hal ini membuka peluang besar bagi Hillcon untuk terus berkembang, dengan menargetkan total produksi jasa penambangan nikel ore sebesar 17 juta wmt di tahun 2024, atau naik sekitar 25 persen dari produksi tahun lalu," ujar Hersan.

Baca Juga: Jokowi Teken Aturan Ormas Keagamaan Boleh Ikut Kelola Tambang

3. Target Hillcon tahun ini

Hillcon Gebet Anak Usaha MBMA, Targetkan Pendapatan Rp5 Triliunilustrasi laba bersih (IDN Times/Aditya Pratama)

Dengan model bisnis tersebut ditambah masuknya portofolio baru membuat Hersan optimistis Hillcon mampu merealisasikan target pendapatannya tahun ini.

"Target pendapatan Hillcon di tahun 2024 sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi pendapatan nikel sebesar Rp2 triliun sampai Rp2,5 triliun pada tahun ini," kata Hersan.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya