Jasa Raharja Pastikan Jamin Semua Korban Tabrakan Maut Sumbawa Barat

Tabrakan maut Sumbawa Barat mengakibatkan 6 orang tewas

Jakarta, IDN Times - Jasa Raharja memastikan siap menjamin seluruh korban akibat kecelakaan lalu lintas antara Bus Surabaya Indah dan minibus travel Pancasari di Kabupaten Sumbawa Barat pada Jumat (24/2/2023).

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana menyampaikan bahwa seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka terjamin Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

"Setelah mendapat informasi kejadian, Jasa Raharja bersama Kepolisian setempat langsung mendatangi lokasi guna mendata para korban untuk percepatan penyerahan
santunan," kata Dewi dalam pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Minggu (26/2/2023).

Baca Juga: Pendapatan Jasa Raharja Selama 2022 Tumbuh 8,76 Persen 

1. Besaran santunan yang diterima korban

Jasa Raharja Pastikan Jamin Semua Korban Tabrakan Maut Sumbawa BaratLogo Jasa Raharja/Dok. Jasa Raharja

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 15 Tahun 2017, korban meninggal dunia bakal mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta yang diserahkan melalui mekanisme
transfer kepada ahli waris yang sah.

“Untuk korban luka, kami telah menerbitkan surat jaminan perawatan (guarantee letter) kepada rumah sakit dengan menanggung biaya perawatan maksimal Rp20 juta,” ucap Dewi.

Dewi menambahkan, santunan yang diberikan Jasa Raharja merupakan jaminan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas.

Selain itu juga sebagai bentuk empati pemerintah dan wujud kehadiran negara melalui Jasa Raharja.

"Tentunya, kami terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan menyelesaikan penyerahan santunan secepatnya," ujar Dewi.

Baca Juga: Korban Kecelakaan Bisa Dapat Santunan, Begini Cara Pengajuannya

2. Kecelakaan menewaskan enam orang

Jasa Raharja Pastikan Jamin Semua Korban Tabrakan Maut Sumbawa BaratIlustrasi kecelakaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut antara minibus Travel Pancasari dengan Bus Surabaya Indah terjadi di Jalan Raya Lintas Poto Tano - Sumbawa tepatnya di Dusun Batu Guring Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat pada Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 21.30 Wita.

Peristiwa itu viral di media sosial saat salah satu penumpang selamat meminta bantuan dengan live di akun facebook-nya.

Akibat peristiwa itu, sopir dan 5 penumpang minibus Travel Pancasari tewas. Sementara itu, 8 penumpang mengalami luka berat dan luka ringan.

Baca Juga: Honda Patenkan Sensor Deteksi Kecelakaan buat Sepeda Motor

3. Kronologi terjadinya kecelakaan

Jasa Raharja Pastikan Jamin Semua Korban Tabrakan Maut Sumbawa BaratBus Surabaya Indah yang ringsek akibat tabrakan dengan minibus Travel Pancasari. (dok. Polres KSB)

Kapolres Sumbawa Barat AKBP, Heru Muslimin melalui Kasi Humas, Ipda Eddy Soebandi menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan maut tersebut. Bus Surabaya Indah datang dari arah Poto Tano menuju ke arah Sumbawa menyalip mobil yang ada di depannya.

Saat berada di tikungan Batu Guring, sopir Bus Surabaya Indah tidak melihat mobil Travel Pancasari yang melintas dari arah Sumbawa menuju Pelabuhan Poto Tano sehingga terjadi tabrakan.

"Dengan kejadian tersebut penumpang trevel mengalami korban meninggal 6 orang dan luka berat 4 orang serta luka ringan 4 orang. Para korban kecelakaan dilarikan ke Puskesmas Poto Tano dan Puskesmas Alas," terangnya.

Adapun jumlah penumpang Bus Surabaya Indah sebanyak 30 orang. Sementara penumpang minibus Travel Pancasari sebanyak 14 orang.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya